Menteri Yuddy Mengaku Sempat Dipanggil Presiden Beberapa Bulan Lalu
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi, mengakui bahwa dirinya sempat dipanggil Presiden Joko Wid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi, mengakui bahwa dirinya sempat dipanggil Presiden Joko Widodo, ke Istana Bogor.
Namun Yuddy menganggap pemanggilan tersebut sebagai hal biasa.
Pemanggilan tersebut tidak seperti yang diberitakan media, bahwa ia dipanggil pada pekan lalu, untuk dievaluasi kinerjanya.
"Kalau saya (dipanggilnya) beberapa bulan lalu," kata Yuddy kepada wartawan, di kantor Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK), Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2016).
Terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet, ia mengaku tidak memusingkan hal tersebut.
Ia percaya Presiden memiliki sumber informasi yang akurat dengan sistem evaluasi yang memadai.
"Artinya seorang presiden tahu bagaimana kinerja dan penilaian menterinya masing-masing, dari penugasan dan pengamatan presiden langsung," katanya.
Ia dan menteri lainnya di kabinet, mengaku tidak terganggu dengan isu tersebut.
Yuddy yang merupakan kader Hanura itu mengatakan bahwa para menteri tetap bekerja seperti biasanya.
"Kalau yang tahu mengenai reshuffle itu hanya bapak presiden dan Tuhan Yang maha esa, jadi kita tunggu saja," ujar Yuddy.