Menteri Desa: Kepala Desa Harus Patuh Kepada Menterinya, Jangan yang Lain
Pemerintah kata Marwan akan terus fokus untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar mengimbau kepada seluruh kepala desa agar menaati peraturan yang ada terkait dana desa.
Pemerintah kata Marwan akan terus fokus untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Saya mengimbau agar para kepala desa ikuti Menterinya jangan ikut yang lain,” ujar Marwan dalam pernyataan persnya saat acara Selametan Nusantara dan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama yang bertajuk “Satrio Pinilih” di Terminal Bus Magetan.
Dana desa kata Marwan tiap tahun akan terus meningkat.
Tahun 2015 pemerintah sudah mengalokasikan sebesar 300 juta untuk masing-masing desa, dan tahun ini akan naik 100% kurang lebih Rp 700 juta.
Menteri Marwan menjelaskan, prioritas pembangunan desa sesuai Permendes Nomor 21 tahun 2015 adalah pembangunan infrastruktur desa, yang kedua pemberdayaan masyarakat, ketiga pelayanan sosial dasar kesehatan dan yang keempat membangun Bumdes, koperasi desa, serta pasar desa.
Sementara itu Bupati Magetan Sumantri mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung adanya program dana desa yang sejauh ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di 235 desa yang mayoritas masyarakatnya adalah orang NU.
"Dana desa juga turut mengakselerasi pembangunan desa khususnya desa-desa di Kabupaten Magetan dengan beragam bentuk programnya sebagaimana amanat UU Desa Nomor 6 Tahun 2014," kata Sumantri.
Selametan Nusantara kali ini merupakan salah satu rangkaian acara puncak dalam rangka harlah Nahdlatul Ulama yang ke-93.
Tampak Dalang ki Alex Budi Sabdo Utomo membawa penonton seakan larut dalam cerita berkisah tentang “satrio pinilih” yang berarti seseorang yang akan dipilih orang banyak, karena tindak tanduknya benar dan tepat untuk kepentingan rakyat.