Ada Shower dan Tempat Minum Teh di Ruangan Abu Bakar Baasyir
Pemindahan itu awalnya menuai kritik lantaran isu yang beredar bahwa sejumlah hak yang melekat pada Baasyir
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir kini telah berpindah lapas, dari Nusakambangan ke Gunung Sindur.
Pemindahan itu awalnya menuai kritik lantaran isu yang beredar bahwa sejumlah hak yang melekat pada Baasyir dilanggar oleh Pemerintah.
Pemerintah pun klarifikasi. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan sampai memperlihatkan foto-foto tempat Baasyir mendekam.
Dari foto itu, terlihat kamar mandi yang menurut pernyataan Luhut adalah kamar mandi ruangan Baasyir. Kamar mandi itu terlihat dipasangi shower dan bak mandi berwarna abu-abu atau silver.
Ruangannya pun cukup luas, meski tidak dilengkapi AC atau hanya dipasang kipas angin.
Bahkan, di ruangan Baasyir, disediakan tempat khusus Baasyir bisa minum teh. Di foto itu terlihat kursi dan meja dari plastik yang diletakkan seperti di teras.
"Jadi di sini ada tempat mandi, ada shower, ada meja buat minum teh," kata Luhut di kantornya, Kamis (21/4/2016).
Bahkan, luhut mengatakan disediakan ruangan yang dipergunakan sebagai mushalla untuk Baasyir bisa melakukan ibadah shalat.
Terkait adanya informasi bahwa Baasyir sempat lumpuh, hal itu pun dibantah. Kesehatan Baasyir di foto yang diperlihatkan masih terlihat sehat, meski menggunakan tongkat.
Di foto itu ia nampak sedang diantar oleh petugas dan foto lainnya, Baasyir sedang melihat-lihat salah satu ruangan bersama pendampingnya yang juga merupakan narapidana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.