Polisi di Reserse dan Lantas Rawan Mengidap Penyakit Degeneratif
Arthur menambahkan secara umum, tingkat kerawanan penyakit seorang polisi sama saja dengan masyarakat pada umumnya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polri yang bertugas di Satuan Reserse dan Lalu lintas harus menerapkan pola hidup sehat, mengapa?
Pasalnya menurut Kepala Pusat Kedokteran Forensik Brigjen Arthur Tampi, anggota yang berdinas di kedua satuan itu sangat rentan menderita penyakit degeneratif atau menurun.
"Karena penugasan mereka yang spesifik dan sering di lapangan, jadi Serse dan Lantas cukup rawan kena penyakit. Kalau tidak bisa jaga kondisi badan dengan baik, rawan terkena penyakit degeneratif," terang Arthur Tampi, Senin (25/4/2016).
Arthur melanjutkan penyakit degeneratif adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor usia dan diperburuk dengan pola hidup yang berlangsung sekian lama.
Terlebih apabila usia para anggota sudah mulai memasuki usia 50 tahun maka harus diwaspadai betul penyakit-penyakit yang mungkin timbul.
"Kalau Lantas karena sering terpapar logam berat di usia 50an rawan penyakit paru-paru, hipertensi dan jantung. Kalau orang reserse karena makannya sekenanya, istirahat kurang. Di usia 50-an, penyakit degeneratif yang muncul biasanya penyakit jantung, hipertensi, paru-paru, dan gangguan ginjal," tuturnya.
Arthur menambahkan secara umum, tingkat kerawanan penyakit seorang polisi sama saja dengan masyarakat pada umumnya.
Menurutnya, di satuan manapun polisi bertugas, hendaknya anggota tersebut mampu menjaga pola hidup yang baik dan sehat sehingga kesehatannya tetap terjaga.