Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Nilai Politik Anggaran Pemerintah Jokowi Masih Jauh dari Nawa Cita

“Kami minta agar porsi anggaran untuk pembangunan ekonomi rakyat diperbesar. Ini penting guna mendekatkan agenda Nawa cita,”

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PDIP Nilai Politik Anggaran Pemerintah Jokowi Masih Jauh dari Nawa Cita
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Wakil Ketua Banggar DPR Said Abdullah 

Dia melihat belanja pembangunan non fisik seperti kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan, juga mendapatkan porsi yang besar dalam APBN.

Ia mencontohkan dari total anggaran sebesar Rp 57,12 Triliun di Kementerian Agama (Kemenag), porsi terbesarnya justru dipakai untuk belanja rutin sebesar Rp 33,4 Triliun (58,47%).

Sedangkan anggaran untuk pembangunan sebesar Rp 23,7 Triliun (41,53%).

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, alokasi anggaran dalam APBN sebesar Rp 8,6 Triliun.

Dari angka ini, sebesar Rp 1,2 Triliun (13,45%) dipergunakan untuk belanja rutin.

Sementara untuk pembangunan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 7,4 Triliun (86,55%).

Pembangunan non fisik mencapai Rp 6,3 Triliun (73,49%) dan anggaran pembangunan fisik mencapai Rp 1,1 Triliun (13,07%).

Berita Rekomendasi

“Kegiatan pembangunan non fisik yang pada umumnya menjadikan masyarakat sebagai sasaran kegiatannya perlu disertai dengan target dampak kemajuan yang akan dicapai melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas