Indonesia-Malaysia Sepakat Prioritaskan ASEAN dalam Peningkatan FDI
Indonesia dan Malaysia sepakat untuk tingkatkan kerja sama dalam menarik foreign direct investment ke wilayah ASEAN.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani dan Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia, Dato’ Sri Mustapa Mohamed sepakat untuk tingkatkan kerja sama dalam menarik foreign direct investment (FDI) ke wilayah ASEAN, khususnya Malaysia dan Indonesia.
Hal tersebut terkemuka dalam breakfast meeting kedua pejabat tersebut sebelum dimulainya acara the 1st Indonesia-Malaysia Investment Forum di Kuala Lumpur, Jumat (29/4/2016).
"Share investasi ASEAN dalam hal aliran FDI telah meningkat sejak tahun 2010 dari 6 persen menjadi 24 persen di tahun 2015," ungkap Menteri Mustapha Mohamed berdasarkan keterangan Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur.
Untuk itulah dengan semangat ASEAN, ia berharap akan lebih banyak kerja sama antara badan-badan yang berada di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia serta BKPM Indonesia dapat terus bersinergi untuk menarik FDI dan investasi lintas batas antara kedua negara.
Sementara itu Kepala BKPM, Franky Sibarani berharap melalui forum investasi yang diprakarsai oleh KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan BKPM inilah kolaborasi peningkatan FDI antara Malaysia dan Indonesia dapat lebih ditingkatkan.
Karena itu BKPM berkomitmen untuk meningkatkan iklim investasi, khususnya bagi investor Malaysia melalui reformasi layanan investasi, di antaranya pembentukan tim khusus pemasaran investasi untuk negara Malaysia, pelayanan izin investasi 3 jam, fasilitas kemudahan izin langsung konstruksi, dan reformasi kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Hal itu untuk menjadikan Indonesia lebih terbuka dan dan kompetitif melalui revisi daftar negatif investasi, paket deregulasi kebijakan, pusat logistik berikat, dan lain sebagainya.
Sekitar 150 pebisnis Malaysia nampak hadir untuk mengikuti forum investasi antara Indonesia-Malaysia diadakan untuk kali pertama ini.
Selain forum panelis dengan narasumber dari sejumlah pejabat tinggi BKPM dan Kementerian Perindustrian, kegiatan ini juga menghadirkan one-on-one clinic investment untuk mengidentifikasi minat calon investor Malaysia.
Forum investasi ini dimaksudkan untuk lebih memfokuskan pemasaran investasi Malaysia mengingat tren realisasi dan komitmen negara jiran ini cenderung meningkat.
Pada tahun 2015, realisasi investasi Malaysia tumbuh sebesar 73 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai 3 miliar dolar AS.
Sedangkan nilai komitmen investasi Malaysia pada periode yang sama mencapai 5,5 miliar dolar AS, naik 148 persen dari capaian tahun sebelumnya.