Panitia Rapat Tentukan Nasib Yasin Limpo dan Indra Bambang
tidak menutup kemungkinan Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang bakal ditetap sebagai caketum.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite verifikasi Munaslub Parta Golkar menggelar rapat untuk memutuskan nasib Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo, selaku pendaftar calon ketua umum, yang belum menyetor sumbangan Rp1 miliar.
Ini dilakukan lantaran keduanya belum juga melengkapi syarat penyetoran dana tersebut hingga batas pukul 12.00 WIB siang ini.
Meski demikian, pihak Steering Committee (SC) Munaslub juga masih menunggu keduanya hingga penetapan dan pengundian nomor urut caketum sore ini.
"Itu menjadi komitmen atau hasil keputusan rapat. Tapi, kalau di rapat ini ada perubahan, maka bisa berubah,"kata anggota Komite Verifikasi, Abdillah Nassir di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (7/5/2016).
Sementara itu, Sekretaris SC, Agun Gunandjar Sudarsa menyampaikan ada syarat objektif dan subjektif sebagai caketum Partai Golkar di Munaslub.
Dan syarat subjekti tergantung kebutuhan di Munaslub
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang bakal ditetap sebagai caketum.
Dengan demikian, maka jumlah caketum yang akan bertarung memperebutkan kursi Golkar 1 dalam Munaslub nanti menjadi delapan orang.
"Bisa jadi juga lebih dari 8 atau kurang dari 6 juga bisa. Karena kita masih dalam proses penjaringan yang pada akhirnya nanti berujung pada Munaslub," katanya.