Tak Bayar Rp 1 Miliar, Syahrul Sempat Bubarkan Timses untuk Caketum Golkar
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku terkejut lolos sebagai calon ketua umum Golkar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku terkejut lolos sebagai calon ketua umum Golkar.
Meskipun, dia tidak menyetor sumbangan Rp 1 miliar kepada panitia Munaslub Golkar.
Bahkan, Syahrul sudah membubarkan tim suksesnya.
"Jujur kemarin saya sudah bubarkan tim saya dan jam 4 sore dinyatakan lolos. Tadi malam saya kontak lagi voter untuk sama-sama," kata Syahrul dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Syahrul pun berharap Munaslub sebagai pembelajaran politik serta bagian dari konsolidasi organisasi.
Selain itu, lolosnya dirinya tanpa uang sepeser pun dapat menghadirkan budaya politik.
"Golkar partai besar oleh karena itu yang dilakukan Golkar mempengaruhi cara-cara dan budaya perpolitikan," kata Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Ia mengingatkan kepemimpinan berasal dari partai politik. Untuk itu, hal itu tidak boleh diawali dengan melegetimasi uang.
Syahrul pun menilai Golkar telah membuktikan dengan langkah baik menjelang pelaksanaan Munaslub.
"Membuktikan untuk rakyat bukan bersenang-senang sendiri sebagai pengurus di dalam atau menikmati partai untuk dia saja," imbuhnya.
Syahrul menuturkan partai harus bermuara pada hadirnya sebuah agregasi yang kuat agar segala bentuk tantangan bangsa negara dapat didorong partai politik.
"Pembudayaan politik diawali parpol tidak hanya Golkar kita beraharap semua parpol menjadi kekuatan dan pilar menjaga tatanan politik yang baik," ujarnya.