Banyak Calon, Jusuf Kalla Sebut Tidak Mungkin Ada Kubu-kubuan dalam Munaslub Golkar
"Tidak ada poros Golkar karena banyak calon, kalau dua calon mungkin ada poros, tapi kalau ini delapan calon, bagaimana caranya?"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada kubu-kubuan di internal Partai Golkar, menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jusuf Kalla mengatakan ada delapan orang kandidat ketua umum Golkar yang akan bersaing mendapatkan suara.
Sehingga tidak mungkin dengan adanya delapan kandidat memecah partai berlambang pohon beringin tersebut menjadi beberapa kubu.
"Tidak ada poros Golkar karena banyak calon, kalau dua calon mungkin ada poros, tapi kalau ini delapan calon, bagaimana caranya?" ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).
Menurutnya setiap kader berhak menilai sendiri-sendiri, siapa menurut mereka yang paling tepat ditunjuk sebagai ketua baru.
Ia sendiri sebagai mantan Ketua Umum, juga punya penilaian sendiri, namun ia tidak mau membeberkannya.
"Saya juga tentu mempunyai pikiran-pikiran, termasuk bahwa harus dipimpin ketua yang baik dan dapat membesarkan Golkar. Saya tentu punya penilaian-penilaian tersendiri," ujarnya.
