Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah PNS Capai 4,5 Juta Orang, Satu Juta Diantaranya Akan Dipangkas

Bila ada PNS yang kompeten namun tidak produktif akan dirotasi ke jabatan yang lebih cocok.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jumlah PNS Capai 4,5 Juta Orang, Satu Juta Diantaranya Akan Dipangkas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini jumlah pegawai negeri sipil (PNS) mencapai 4,5 juta orang.

Dari jutaan PNS itu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Yuddy Chrisnandi, menargetkan lebih dari 1 juta PNS diantaranya akan dikurangi.

Kepada wartawan di kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016), Yuddy mengatakan pemerintah sudah menargetkan jumlah pengabdi negara hanya 1,5 persen dari populasi.

Ia menyebutkan bila saat ini ada 250 juta penduduk Indonesia, maka jumlah ideal pengabdi negaranya adalah sekitar 3,5 juta orang.

Kata dia, akan ada sekitar satu juta orang yang dipangkas.

"Dari satu juta ini ada yang pensiun, sampai (tahun) 2019 diperkirakan yang pensiun lima ratus ribu orang, sisanya masih lima ratus ribu, ini yang dirasionalisasi," ujar Yuddy kepada wartawan di kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).

Pemerintah melakukan pemangkasan sekaligus peningkatan kompetensi dan produktifitas PNS yang ada.

BERITA REKOMENDASI

Caranya dengan menilai para PNS melalui empat kuadran.

Bila ada PNS yang kompeten namun tidak produktif akan dirotasi ke jabatan yang lebih cocok.

Untuk PNS yang produktif namun tidak berkompetensi, ia akan disekolahkan lagi karena produktifitasnya memadai.

Untuk PNS yang produktif dan kompeten maka posisinya akan aman. Yang akan dipangkas, adalah yang tidak produktif dan tidak kompeten.

"Itu semua kita lakukan pada tiga tahun ke depan," jelasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas