Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bripka Seladi Hanya Ambil Sayuran Saat Diundang Makan Siang oleh Ketua DPR

"Pada hari ini kita menemukan seseorang yang memberikan nilai inspiratif dari Bripka Seladi,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bripka Seladi Hanya Ambil Sayuran Saat Diundang Makan Siang oleh Ketua DPR
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Bripka Seladi di Gedung DPR RI, Senin (23/5/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Bripka Seladi mencuat di berbagai media massa.

Anggota Satlantas Polres Malang Kota itu menjadi terkenal karena memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemulung.

Bripka Seladi yang didampingi Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono mendatangi Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Keduanya diundang makan siang oleh Ketua DPR Ade Komarudin.

Usai makan siang, Ade Komarudin yang didampingi Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dan anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menggelar jumpa pers bersama Bripka Seladi.

"Pada hari ini kita menemukan seseorang yang memberikan nilai inspiratif dari Bripka Seladi," kata Akom di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Berita Rekomendasi

Akom menceritakan saat makan siang, Bripka Seladi hanya mengambil sayuran atau ngelalap.

"Dia tirakatan, hanya sayur tanpa nasi," katanya.

Bripka Seladi membuat terkejut masyarakat.

Mengembalikan Sogokan

Akom bersyukur masih ada petugas negara yang memilih kejujuran bekerja dibanding pilihan lainnya.

Seladi, kata Akom, yang menjabat petugas administrasi di satlantas Polresta Malang memilih menjadi pemulung sampah sebagai penghasilan tambahan diluar jam dinas.

Menurutnya, hal itu mengajarkan nilai-nilai kejujuran terutama kerja keras dan etos kerja sebagai polisi.

Bahkan, kata Akom, banyak yang ke rumah Bripka Seladi untuk menyogok tetapi anaknya disuruh mengembalikan.

"Dulu Almarhum Gus Dur bilang cuma ada dua polisi yang jujur di republik ini, satu Pak Hoegeng dan Polisi tidur. Sekarang tambah satu lagi dan akan bertambah lagi polisi di Indonesia."

"Dengan begini, revolusi mental akan berhasil. Ini tidak mudah, gampang mengatakan sulit dilakukan banyak godaan. Ini tidak mudah bagi Bripka Seladi," ujarnya.

Akom menuturkan pihaknya berinisiatif mengundang Bripka Seladi setelah membaca kisahnya di media massa.

Ia lalu menghubungi Mabes Polri yang langsung disambungkan kepada Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono.

Decky pun bersama Seladi memenuhi undangan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga memberikan gaji pokok mulai bulan Juni hingga Desember 2016 untuk Bripka Seladi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas