Mensos: Lansia Jadi Tanggung Jawab Keluarga, Jika Tak Mampu Urus Ada Aslut
Kaum jompo atau orang lanjut usia kata Khofifah sepenuhnya menjadi tanggung jawab keluarga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menginginkan kaum jompo atau orang lanjut usia tidak dikirim ke panti.
Kaum jompo atau orang lanjut usia kata Khofifah sepenuhnya menjadi tanggung jawab keluarga.
"Kehadiran para lansia di panti lansia merupkan opsi terakhir. Sebab, tetap sepenuhnya tangung jawab berada di dalam keluarga,"ujar Mensos dalam pernyataannya, Senin(30/5/2016).
Namun lanjut Khofifah apabila keluarga yang bersangkutan tidak mampu menampung orang lanjut usia atau kaum jompo maka pemerintah akan memberikan Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut).
"SPM diberikan bagi 75 Aslut dan juga ada yang berbasis home care, sehingga menjadi bagian penting agar lansia tetap bersama keluarga," katanya.
Bagi lansia terlantar per bulan mendapatkan Rp 200 ribu empat bulan sekali cair. "Hari ini ada 75 orang masing-masing mendapatkan Rp 800 ribu dan nanti menerima lagi pada Agustus dan Desember," ucap Mensos.
Kemensos melalui Conditional Cash Transfer (CCT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki program bagi lansia, yang mengcover bagi 125 ribu lansia tidak mampu di atas 70 tahun.
"Saat ini, melalui PKH lansia yang mengcover mencapai 125 ribu lansia terlantar di seluruh Indonesia,"kata Mensos.
Pada 29 Mei 2016 kemarin diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).
Dimulai dari 10 Mei hingga Juni yang dilakukan dalam rangkaian peringatan HLUN tersebut.
Melalui peringatan hari Lansia tersebut, diharapkan ada penghormatan bagi pini sepuh atau para lansia dari generasi muda bangsa.
Pada puncak peringatan hari Lansia, Mensos Khofifah memberikan bantuan alat kesehatan berupa alat bantu kruk bagi penyandang disabilitas sebanyak 66 orang,bantuan kursi roda untuk 66 orang,bantuan hearing audio bagi disabilitas.
"Dan juga 137 untuk kaki dan tangan palsu serta 80 untuk bantuan tongkat netra,"ujar Khofifah.
Namun tidak hanya itu saja,bantuan juga diberikan kepada penerima bantuan serifikat hak guna dalam program rumah untuk kaum dhuafa dari REI komisariat Jember sejumlah 20 orang.
"Saya doakan mudah-mudahan lansia Jember sehat,sejahtera dan mandiri.Dan saya pun merasa senang karena dapat kabar,bahwa akan terdapat 23 ribu lansia dan penyandang disabilitas yang akan menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).Semoga dengan bantuan dari program pemerintah itu,dapat menambah kesejahteraan bagi para lansia," tutup Khofifah.