Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Angkat Siti Disembelih oleh PKI Saat Pemberontakan 1948

Sebelum tragedi berlamgsung, ia tinggal di rumah orangtua angkatnya, di desa Kerambe kabupaten Magetan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ayah Angkat Siti Disembelih oleh PKI Saat Pemberontakan 1948
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Siti Asyiah. 

Akhirnya orang yang dicari-cari PKI itu tertipu, dan maupulang. Sesampainya di kampung halaman, Haji Dimyati langsung diamankan ke markas PKI di desa tersebut.

Sehari setelah ditahan, Haji Dimyati bersama seorang warga Kerambe lainnya,dieksekusi di lubang yang sama. Keduanya dibunuh dengan cara disembelih, lalu dikubur di lubang yang sama.

Sedianya di lubang tersebut ada tiga orang yang dieksekusi, satu orang lagi yang seharusnya ikut disembelih oleh Haji Dimyati adalah sang kepala desa.

Namun saat itu kepaka desa Kerambe meminta disembelih dengan pisau yang tajam.

PKI mau memenuhi permintaan tersebut, dengan mengupayakan alat potong yang lebih baik. Alhasil sang kepala desa tidak ikut dieksekusi bareng Haji Dimyati.

Ia diagendakan di sembelih di tidak di hari yang sama.

Sebelum sang kepala desa disembelih, pasukan dari Pangdam Diponegoro keburu datang dan membebaskan kabupaten Ngawi, beruntung sang kepala desa batal dieksekusi.

Berita Rekomendasi

Siti akhirnya mengetahui nasib bapaknya itu dari sang kepala desa, setelah PKI ditumpas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas