TRIBUNNEWS.COM -  Untuk membantu meringankan beban orang tua, kita memilih untuk kuliah sambil kerja.

Ya minimal dari hasil kerja itu nantinya kita bisa bayar kuliah sendiri. Tapi, kuliah kelas karyawan juga enggak gampang, lho.

Ada 5 hal yang harus diperhatikan kalau kita memilih kuliah kelas karyawan supaya kuliah dan kerjaan kita nantinya enggak keteteran.

Harus Lebih Mandiri

Karena sebagian besar dari teman-teman kuliah kita adalah karyawan yang jadwal kerjanya sibuk banget, kita harus bisa mandiri, girls.

Kita harus aktif tanya tentang tugas dan materi ke dosen, serta mengerjakan semuanya sendiri.

Enggak bisa deh kita mengandalkan teman karena teman kita juga mungkin sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Pintar Membagi Waktu

Dengan kuliah sambil kerja, otomatis, kegiatan kita yang cukup menguras pikiran dan tenaga jadi ada dua. Kalau sudah begini, sebaiknya kita pintar-pintar membagi waktu antara kuliah dan kerjaan.

Selain itu, sediain waktu juga untuk mengerjakan tugas yang dikasih sama dosen. Dengan begini, kita enggak akan capek meskipun punya banyak kegiatan. 

Jangan Menumpuk Tugas

Bukan enggak mungkin tugas di kampus dan di kantor akan sama banyaknya. Kalau begini, ada baiknya kita mencicil tugas dan membuat list deadline dari masing-masing tugas.

Dengan membuat list ini, kita jadi tahu tugas yang mana yang bisa kita selesaikan terlebih dahulu. Sehingga enggak bikin kita keteteran karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan.

Selalu Sediakan Satu Buku Materi Kuliah di Tas Kita

Ketika kita terkena macet di jalan, daripada ngomel enggak jelas, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca kembali materi yang belum kita pahami. Selalu sediakan satu buku materi kuliah di tas kita baca saat sedang menunggu bus atau di waktu luang.

Pintar Membagi Uang

Karena hasil kerja kita digunakan untuk membayar kuliah sendiri, sebaiknya kita membagi uang yang kita punya dengan baik. Buat skala prioritas pengeluaran selama sebulan.

Atur sebijak mungkin supaya kita tetap bisa membayar uang kuliah dan memenuhi kebutuhan lainnya. Syukur-syukur dari uang hasil kerja itu kita bisa traktir orang tua makan di café favorit kan.