Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penunjukan Tito Bernuansa Politis, Ini Jawaban JK

Jusuf Kalla, mengingatkan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah, adalah kebijakan politik.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penunjukan Tito Bernuansa Politis, Ini Jawaban JK
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Calon Kapolri Tito Karnavian dan istrinya menyambut kehadiran anggota Komisi III DPR di kediamannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sudah merekomendasikan Komjen Pol Tito Karnavian, sebagai calon Kapolri tunggal.

Penunjukan alumni Akademo Kepolisian (Akpol) 1987 itu, dicurigai oleh kubu oposisi, sebagai keputusan bernuansa politis.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menduga presiden sengaja menunjuk Tito, karena mantan Kapolda Metro Jaya itu, bisa mengamankan Joko Widodo di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengingatkan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah, adalah kebijakan politik.

Kebijakan itu diambil, setelah diperhitungkan sebelumnya.

"Banyak keputusan-keputusan di negeri ini kalau kita anggap politis, itu namanya kebijakan," ujar Jusuf Kalla, kepada wartawan di Pusat Teknologi Penerbangan (Puatekbang), di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2016).

Saat ditanya apakah betul pertimbangan penunjukan Tito adalah pilpres 2019, Jusuf Kalla menjawab normatif, bahwa setiap keputusan pemerintah, adalah keputusan politik yang sudah diperhitungkan.

Berita Rekomendasi

"Ya semua keputusan inikan pasti dasarnya kebijakan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas