Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Wapres JK Buat Para Pemudik

Jumlah itu merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah angkutan Lebaran.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pesan Wapres JK Buat Para Pemudik
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pesan bagi para pemudik yang akan atau tengah melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1437 H.

Melalui akun twitternya, Wakilnya Presiden Joko Widodo (Jokosi) itu meminta agar para pemudik tetap berhati-hati dalam perjalanan mudik agar sampai ke kampung halaman dengan selamat.

"Bagi yang mudik harap tetap berhati-hati diperjalanan dan semoga selamat sampai tujuan," tulis JK dalam akun twitternya @Pak_JK, Senin (4/7/2016).

"Sampaikan salam hangat untuk keluarga tercinta," ucapnya kemudian.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memprediksi jumlah penumpang pesawat pada mudik Lebaran 2016 mencapai 4,6 juta orang.

Jumlah itu merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah angkutan Lebaran.

Tanda-tanda terciptanya sejarah baru itu pun mulai tampak.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan laporan dari sejumlah bandara, kata Jonan, sudah ada kenaikan jumlah penumpang dibandingkan mudik Lebaran tahun lalu.

"Ini (peningkatan penumpang pesawat) satu fenomena baru," ujar Jonan di Jakarta, Jumat (1/7/2016) malam.

Ia menuturkan, peningkatan penumpang di sejumlah bandara bahkan sudah menyentuh double digit alias di atas 10 persen.

Di Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Sulawesi Selatan, sejak 24 Juni sampai 30 Juni kemarin, jumlah penumpang naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kondisi serupa juga terlihat di Bandara Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sejak 7 hari pertama operasi Lebaran, kenaikkan penumpang mencapai 10 persen.

Menurut Jonan, peningkatan jumlah penumpang pesawat itui merupakan gambaran terkini masyarakat Indonesia.

Kata dia, masyarakat mulai menghargai waktu dengan menggunakan sarana transportasi yang cepat.

Namun, tentu tidak cuma itu. Jonan juga menuturkan bahwa daya beli masyarakat yang lebih baik dari tahun lalu juga mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang pesawat tersebut.

"Dan layanannya (angkutan udara) juga makin baik dan harganya (tiket) makin terjangkau," kata Jonan.

Berdasarkan prediksi Kemenhub, penumpang angkutan udara pada mudik tahun ini mencapai 4,6 juta orang atau naik 7,62 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 4,3 juta orang.

Adapun penumpang di kereta api diprediksi naik 4,63 persen menjadi 4,1 juta orang, moda laut naik 2,9 persen menjadi 910.191 orang. Lalu, moda penyeberangan naik 3,54 persen menjadi 3,7 juta penumpang, dan moda darat turun 2,7 persen menjadi 4,57 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas