Arus Balik: Waspadai Penipuan, Hipnotis dan Pembiusan
"Ada modus yang saya baca tapi bukan terjadi di Jakarta, itu kejadiannya orang turun bus ada porter yang ambil barang."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kriminalitas pada musim arus balik Lebaran, mulai dari kasus penipuan, hipnotis sampai pembiusan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono mengatakan, di luar Jakarta, ada kasus penipuan terjadi yang melibatkan porter pengangkut barang. Dia berharap, pemudik memperhatikan barang bawaannya yang dititipkan kepada porter.
"Ada modus yang saya baca tapi bukan terjadi di Jakarta, itu kejadiannya orang turun bus ada porter yang ambil barang, kemudian ternyata tidak tahu barang di mana," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Turun dari transportasi mudik, pemudik juga diharapkan tetap berhati-hati terhadap orang tak dikenal. Kerawanannya, selain penipuan, bisa kasus hipnotis sampai pembiusan.
Pihaknya juga mengimbau kaum hawa yang berjalan sendiri untuk berhati-hati, termasuk mengawasi keluarga yang baru datang ke Jakarta.
Meski demikian, Awi menyatakan polisi akan tetap berjaga di tempat kedatangan arus balik.
"Di pos-pos itu tetap kita jaga," ujar Awi.
Penulis: Robertus Belarminus