Polri: Peredaran Vaksin Palsu Diduga Hingga ke Sumatera
Peredaran vaksin palsu rupanya makin meluas. Boy Rafli Amar mengaku wilayah Sumatera sudah terindikasi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran vaksin palsu rupanya makin meluas. Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengaku wilayah Sumatera sudah terindikasi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Lampung.
Agar tidak makin meluas, Kepolisian, Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan bergerak cepat mengamankan barang bukti.
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam perkara ini yaitu AR dan HUD, sehingga total tersangkanya mencapai 20 orang.
Kedua tersangka tersebut merupakan bagian manajemen Rumah Sakit.
Boy menjelaskan, mereka telah menyetujui penggunaan vaksin yang tidak bersumber dari distributor resmi.
Sekadar informasi, berdasarkan paparan Bareskrim Polri dan Kementerian Kesehatan di DPR ada 14 rumah sakit, delapan klinik, serta tenaga kesehatan yang menggunakan vaksin palsu.
Sebagian diantaranya beroperasi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. (Tri Sulistiowati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.