LP3i Komitmen Berantas Jumlah Pengangguran Indonesia Lewat Pendidikan
Perkembangan jumlah pengangguran terbilang cukup tinggi dan indikasinya bakal terus meningkat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perkembangan jumlah pengangguran terbilang cukup tinggi dan indikasinya bakal terus meningkat.
Apalagi pengangguran intelektual juga menunjukkan hal sama dan lulusan perguruan tinggi pun tak bisa menjadi jaminan lulusannya bakal terserap di industri kerja, ini seolah perguruan tinggi secara umum terkesan, seperti pabrik pengangguran.
Sadar akan hal ini, Pendiri LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia), Syahrial Yusuf menilai lulusan perguruan tinggi yang ada hingga kini seringkali ditemukan ketidaksesuaian atau relevansi dengan kebutuhan dunia kerja, materi yang diajarkan cenderung kebanyakan teori, kurang praktek, kurang soft skill, dan juga kurang penyiapan jiwa kewirausahaan.
Untuk itulah, Syahrial yang dikenal dengan menekankan sumber daya manusia seharusnya itu memiliki keterampilan kerja. Tak cukup itu saja, lulusan yang dicetak nantinya juga bisa diasah kemampuannnya meningkatkan soft skill dan kemampuan untuk berbisnis.
“Keunggulan kompetitif harus dimiliki, termasuk kemampuan interpersonal agar para perekrut kerja berminat untuk merekrutnya,” terang Syahrial selalu dikenal kiprahnya sebagai pengusaha dibidang pendidikan.
Tokoh pemberantas pengganguran ini mengatakan mau tak mau tenaga kerja handal patut dipersiapkan karena tantangan di era globalisasi yang menuntut kualitas tenaga kerja yang mempuni tak bisa dihindarkan.
Apalagi Indonesia disebut-sebut memiliki kesempatan emas kedepan akibat banjirnya bonus demografi dan menurutnya itu harus disambut dengan persiapan matang.
“Kehadiran pendidikan kompetensi yang orientasinya fokus dunia kerja sangat diperlukan untuk menjawab tantangan tenaga kerja Indonesia kedepan agar mereka cepat terserap pasar tenaga kerja dan pada akhirnya menurunkan angka pengangguran nasional,” ucapnya.
Salah satu referensi perguruan tinggi yang dinilai sukses menghasilkan lulusan terampil dan siap kerja serta dididik jiwa bisnisnya adalah LP3I.
Eksistensi LP3I telah terbukti dikenal dan dipercayai masyarakat luas, sehingga konsistensinya teruji selama 27 tahun belakangan ini untuk terus terlibat aktif memperbaiki dunia pendidikan Indonesia lewat pendekatan pendidikan vokasional.
Kualitas LP3I terbukti unggul bahkan sempat dinobatkan sebagai Top Brand 2013 dan fakta 95 persen membuktikan lulusannya telah berhasil terserap pasar kerja hingga sekarang ini. Bahkan saking diminatinya LP3I sekarang ini sudah tersebar di hampir seluruh kota besar.
Lembaga pendidikan yang dikenal sebagai pelopor pendidikan ini menggunakan penekanan metode link and match ini menunjukkan komitmen seriusnya untuk bertekad membangun dan memeratakan dunia literasi pendidikan inklusif dengan terus membuka cabang di berbagai penjuru Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.