TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tawa lepas terdengar dari ruang tamu kediaman Rizal Ramli di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016) petang.

Saat itu, empunya rumah menerima tamu sejumlah sahabat yang datang berkunjung pasca-dirinya diberhentikan sebagai Menko Bidang Kemaritiman.

Seorang petugas rumah menuturkan, Rizal Ramli belum bisa ditemui oleh awak Tribun karena tengah berbincang santai dengan beberapa tamu, termasuk bekas anak buah di kementerian dan sahabat.

"Tuh dengar sendiri, mereka sedang mengobrol santai sampai pada tertawa. Jadi, belum bisa ditemui," ujar penjaga rumah yang enggan disebutkan namanya itu.

Rizal pun sempat istirahat di rumah peninggalan orangtuanya itu pada beberapa saat sebelum menerima para tamu tersebut atau sepulang dari acara serah terima jabatan ke Luhut Binsar Pandjaitan di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman.

"Tadi, belum bisa ditemui karena bapak kecapekan dan langsung istirahat setelah dari acara sertijab tadi," tuturnya.

* Rela Uang Gaji Diberikan ke Bawahan

Karir Rizal Ramli memimpin kementerian baru, Kemenko Bidang Kemaritiman hanya bertahan 11 bulan. Namun, ia dikenal sejumlah pihak menjadi menteri yang memberikan sejumlah terobosan kebijakan yang mendapat pertentangan pihak lain.

Meski demikian, sejumlah bawahan pria asal Minang tersebut sebagai seorang pejabat yang mempunyai jiwa sosial tinggi.

Seorang ajudan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dirinya mendapatkan gaji dari Rizal. Dan dana tersebut bersumber dari gaji bulanan Rizal sebagai menteri yang berkisar Rp18 juta / bulan.

"Jadi, kami-kami yang ikut sama bapak ini digaji pakai uang gaji bapak. Kami nggak dapat gaji dari kementerian. Jadi, uang gajian bapak cuma lewat doang," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengenal Rizal sebagai orang yang sederhana meski menjabat sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan telah dua kali menjadi menteri di era Presiden Gus Dur. Bahkan, tak ada mobil mewah di garasinya.

"Ini bapak nggak punya mobil bagus meski sudah beberapa kali jadi menteri. Ada satu mobil, tapi itu juga dipakai untuk keperluan sehari-hari seperti angkut beras. Mobil Honda Hybrid ini, mobil boleh pinjam dari Kemenko. Pinjam beberapa hari ini saja, nanti dikembalikan," ujarnya.

"Rumah ini peninggalan dari almarhum orangtuanya yang seorang arsitek. Setelah istri pertama dan kedua meninggal, di sini bapak tinggal dengan anak kedua dan cucu. Anaknya juga dididik sederhana, dia cuma punya motor untuk antar anaknya ke sekolah," sambungnya.

Ia menambahkan, pemberhentian atasannya sebagai menteri turut mengejutkan para bawahan dan orang terdekat. Sebab, sebelumnya justru tersiar kabar Rizal akan digeser menjadi Menko Bidang Perekonomian.