TRIBUNNEWS.COM - TNI AU mengirim satu flight jet tempur F-16 dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, untuk mengikuti latihan bersama Pitch Black di Australia.

Seperti dilansir Antara, satu flight F-16 Fighting Falcon Block 52ID itu dipimpin Komandan Skuadron Udara 16 TNI AU, Letnan Kolonel Penerbang Nur Alimi.

F-16 Indonesia mendarat di RAAF Base Darwin. (defence.gov.au)

"Nur Alimi lepas-landas dari pangkalan udara TNI AU dengan memimpin lima pesawat tempur F-16 dan 62 personel dari Skuadron Udara 16 TNI AU." tulis Antara.

Lima pesawat itu meliputi 12 penerbang serta 50 personel pendukung akan mengikuti latihan yang direncanakan mulai 1 Agustus mendatang.

Latihan bersama ini melibatkan beberapa negara dengan berbagai jenis pesawat tempurnya.

F-16 Indonesia mendarat di RAAF Base Darwin. (defence.gov.au)

Biasanya, dalam latihan ini juga akan disimulasikan pertarungan udara antar angkatan udara yang terlibat dalam latihan ini.

Tahun 2012 silam, TNI AU mengirim Sukhoi untuk berpartispasi dalam latihan tempur udara tersebut.

Hercules TNI AU mendarat di RAAF Base Darwin. (defence.gov.au)

Dalam simulasi melawan F-18 Hornet milik Australia, terungkap bahwa Sukhoi Indonesia mampu mengalahkan lawannya dalam pertempuran jarak dekat.

Sedangkan dalam pertempuran BVR (beyond visual range) atau jarak jauh, Australia menang karena dibantu pesawat pendeteksi untuk melacak keberadaan Sukhoi Indonesia.

Nah, apakah F-16 yang dikirim kali ini mampu membuat kejutan dalam Picth Black 2016, kita tunggu saja kabar dari Australia.