Lima Gembong Sabu 30 Kg yang Digrebek di Hotel Orchard Dibawa ke BNN
Salah satu mobil, Toyota Fortuner berwarna hitam berplat nomor T 8 MI, yang diduga milik pelaku narkotika
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima orang, dua WNA asal Malaysia dan tiga WNI asal Nanggroe Aceh Darussalam, telah dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, pada Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.
Gembong narkoba tersebut diamankan karena menyimpan 30 kg narkoba jenis sabu di kamar nomor 809 Hotel Orchardz, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemantauan, rombongan petugas BNN dan pelaku narkotika tersebut tiba menggunakan mobil. Salah satu mobil, Toyota Fortuner berwarna hitam berplat nomor T 8 MI, yang diduga milik pelaku narkotika itu turut diamankan.
Dua WNA asal Malaysia terlihat turun dari mobil. Kedua tangan mereka diikat menggunakan lakban di bagian depan. Sementara itu, petugas bersenjata laras panjang menggiring mereka ke ruang pemeriksaan di lantai dua.
Selain mengamankan para pelaku, aparat BNN menyita Toyota Fortuner berwarna hitam berplat nomor T 8 MI, satu koper berwarna hitam berukuran besar, dan empat bungkusan plastik.
Sampai saat ini, para pelaku narkotika tersebut masih dimintai keterangan.
Kepala Badan Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) memimpin langsung operasi penggerebekan 30 Kg narkoba jenis sabu di kamar nomor 809 Hotel Orchardz, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016) petang.
Jenderal polisi bintang tiga yang karib disapa Buwas itu menegaskan, operasi ini sekaligus untuk membuktikan bahwa pihaknya memberi perhatian khusus dalam pemberantasan narkoba di ibukota.
Diduga kuat 30 kg barang haram tersebut akan dipasarkan di ibukota Jakarta. Dari 30 kg ada 150 ribu nyawa orang yang terselamatkan
Selain menyita sejumlah uang, kuitansi, dua paspor warga negara Malaysia dan dompet dari para pelaku, petugas menemukan narkoba jenis sabu sebanyak 30 kilogram yang disembunyikan di balik plafon toilet kamar.