Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

25 Fakta Kisah Pernyataan Koordinator Kontras Tentang Curhat Freddy Budiman

Freddy mengungkapkan cerita tersebut kepada Koordinator Kontras Haris Azhar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 25 Fakta Kisah Pernyataan Koordinator Kontras Tentang Curhat Freddy Budiman
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Boy Rafli Amar dan Haris Azhar 

19. Rabu (3/8/2016) siang, Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi katakan pihaknya menindaklanjuti pernyataan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait adanya oknum BNN yang membantu distribusi narkotika Freddy Budiman.

20. Kamis (4/8/2016) sore, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso menghadap Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain melaporkan mengenai perkembangan pemberantasan narkoba secara umum, ia juga mengakui bahwa pertemuan empat mata dengan Presiden itu turut membahas pengakuan bandar Narkoba yang sudah dieksekusi mati, Freddy Budiman, kepada Haris Azhar, mengenai adanya oknum Polri, TNI dan BNN yang membantu Freddy berbisnis narkoba dari balik jeruji besi.

21. Kamis (4/8/2016), Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa pelaporan yang dibuat oleh TNI atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar bukan dimaksudkan untuk mengkriminalisasi atau memenjarakan Haris.

Menurut Gatot, TNI justru berterima kasih kepada Haris karena telah memberikan informasi terkait keterlibatan oknum TNI berpangkat mayor jenderal dalam jaringan pengedar narkoba Freddy Budiman.

22. Jumat (5/8/2016), lahir Petisi "Kami mendukung keberanian Haris Azhar mengungkap kebenaran soal Mafia Narkoba musuh bangsa" yang diunggah di situs www.change.org telah mendapatkan dukungan lebih dari 17.000 tanda tangan.

23. Senin (8/8/2016), Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nusakambangan, Liberty Sitinjak, memberikan keterangan selama 2,5 jam kepada para penyidik di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Berita Rekomendasi

24. Senin (8/8/2016), Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, mendapatkan dukungan dari 130 advokat yang akan memberikan bantuan hukum menghadapi proses hukum di Polri.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Luhut Pangaribuan.

25. Rabu (10/8/2016), ‎Polri mengambil keputusan akan mendahulukan kinerja dari tim investigasi, dibanding pengusutan laporan tiga Institusi yakni TNI, BNN, dan Polri terhadap Koordinator KontraS, Haris Azhar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas