Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fraksi PDIP Tunggu Surat Presiden Terkait Pergantian KaBIN

Sutiyoso dalam waktu dekat akan dicopot, dan akan digantikan oleh seorang pejabat baru.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Fraksi PDIP Tunggu Surat Presiden Terkait Pergantian KaBIN
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Hendrawan Supratikno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Hendrawan Supratikno menyampaikan bahwa saat ini sikap fraksi masih menunggu surat dari presiden mengenai pengajuan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara.

"Iya kan tinggal tunggu suratnya saja. Nanti baru melewati fit and proper test dari DPR," katanya saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Saat ditanya mengenai kebenaran tentang adanya kabar pergantian tersebut, Hendrawan menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapatkan kabar itu dari sumber yang terpercaya.

"Iya memang ada pergantian kepala BIN setahu saya dari sumber saya yang sangat terpercaya. Tapi kalau apa alasannya, saya tidak tahu. Tanya presiden," ujarnya.

Begitu juga dengan nama-nama yang ada, Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP itu mengatakan sampai saat ini belum ada satupun nama yang diserahkan dari Istana untuk menggantikan Sutiyoso.

Sebelumnya, rencana Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso dalam waktu dekat akan dicopot, dan akan digantikan oleh seorang pejabat baru.

Seperti dikutip dari Harian Kompas, Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDI-P Tubagus Hasanudin, mengkonfirmasi bahwa uji kelayakan dan kepatutan untuk Kepala BIN baru, digelar akhir Agustus.

BERITA TERKAIT

Apakah betul pemerintah akan mencopot Sutiyoso dan menggantikannya dengan seorang pejabat baru, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meminta para wartawan yang hadir di sesi wawancara di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, (12/8/2016), untuk bersabar.

"Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama," katanya.

Hak untuk mencopot kepala BIN dan menunjuk orangbaru, ada di tangan Presiden Joko Widodo.

Presiden akan menyodorkan nama kandidat kepala BIN baru ke DPR, dan setelahnya DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama yang diusulkan presiden.

Lalu sudah sejauh mana upaya presiden dalam merotasi kepemimpinan di tubuh BIN, Wakil Presiden mengaku belum bisa mengkonfirmasinya.

"Saya tidak bisa mengkonfirmasi sebelum adanya langkah-langkah yang lebih kongkrit," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas