BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kepedulian Kemenlu terhadap Pekerja Honorer
Agus Susanto mengapresiasi Kementerian Luar Negeri, karena telah peduli dengan pekerja honorer yang diberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), karena telah peduli dengan pekerja honorer yang diberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Dia berharap agar langkah yang dilakukan Kemenlu juga diikuti oleh kementerian lainnya agar seluruh pekerja Indonesia mendapatkan manfaat dari program nasional tersebut.
"Kami apresiasi sekali kepada kementerian luar negeri untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan dan semoga nantinya diikuti oleh kementerian lainnya juga kepada pekerja kontrak," jelas Agus saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Saat ini menurutnya sudah ada 150 pekerja honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan akan terus bertambah, mengingat program tersebut menjadi upaya pemberian jaminan sosial dari seluruh kementerian yang ada.
"Sudah beberapa kementerian yang komitmen. Namun, masih dalam proses, yang realisasi baru kemenlu saja," tambahnya.
Pekerja honorer, lanjut Agus, akan tetap mendapatkan fasilitas yang sama dengan pekerja tetap lainnya. Hanya saja pembayaran yang dilakukan tetap berbeda.
Jika pekerja tetap membayar iuran dari prosentase gaji tetap, maka pekerja honorer akan membayar dari upah minimum regional, sehingga akan memudahkan para pekerja.
Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan menggelar pasar sembako murah untuk para pekerja honorer yang berada di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan berharap hal itu akan membantu mereka di tengah kondisi ekonomi yang masih belum membaik.