Ongen Yakin Partai Koalisi Kekeluargaan Akan Mundur Satu-satu
Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji meragukan soliditas Koalisi Kekeluargaan akan terus berlanjut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji meragukan soliditas Koalisi Kekeluargaan akan terus berlanjut.
Menurut dia, koalisi itu tidak akan bertahan lama jika terus bergantung pada keputusan PDI Perjuangan.
Sebab, Ongen masih yakin PDI-P akan segera bergabung menjadi partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Adapun Ahok saat ini sudah mengantongi dukungan dari Hanura, Partai Golkar dan Nasdem.
"Silakan buktikan saja omongan saya ini bahwa partai Koalisi Kekeluargaan akan mundur satu-satu dan ada dua partai yang bergabung dengan kami," ujar Ongen, ketika dihubungi, Selasa (23/8/2016).
Oleh karena itu, Ongen menyarankan agar Koalisi Kekeluargaan segera membuat keputusan soal siapa yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.
Keputusan mengenai itu, kata Ongen, tidak seharusnya menunggu keputusan dari PDI-P terlebih dulu.
Koalisi Kekeluargaan memang sedang mempersiapkan dua skema politik yang sangat bergantung kepada PDI-P. Skema pertama adalah strategi jika PDI-P masih bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan.
Sementara skema kedua adalah jika PDI-P memisahkan diri dan mengusung calonnya sendiri.
Saat ini, Koalisi Kekeluargaan diikuti oleh tujuh partai politik di tingkat Provinsi DKI Jakarta, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS, PKB, dan PPP.