Sebelum Tertangkap di Filipina Ade Sempat Diingatkan Pengurus Masjid Miftahul Jannah
Ade yang pamit pada Selasa (16/8/2016), diketahui tertangkap di negara pimpinan Rodrigo Duterte usai dua hari berselang.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
Namun Ade tetap berangkat dan akhirnya tertangkap.
Ade yang pamit pada Selasa (16/8/2016), diketahui tertangkap di negara pimpinan Rodrigo Duterte usai dua hari berselang. Kebanyakan dari mereka tahu dari pemberitaan.
Ketua RT 04/ RW 02 Koja, Imsya Haryono malah tidak tahu warganya berangkat haji. Padahal, jelas laki-laki yang sering disapa Boim ini, saat hendak menunaikan ibadah haji di tahun sebelumnya, dia selalu pamit.
"Warga tahu kalau hampir setiap tahun dia berangkat haji dan pamit, tapi tahun ini tidak pamit sama saya," kata dia.
Bapak enam anak yang biasanya selalu ada di masjid setiap waktu salat fardhu, dikatakan Boim, secara mendadak tidak terlihat lagi.
"Saya baru tahu setelah lihat di televisi, ada nama Ustaz Ade. Saya telepon istrinya, tidak diangkat lagi. Padahal, dia warga yang mudah kalau dihubungi," kata dia.
Sejak kabar Ade ditahan karena memegang paspor palsu menyebar, rumahnya jadi mendadak seperti tanpa penghuni.
"Ada warga yang bilang istrinya ke Bandung dengan anak-anaknya. Mungkin mereka mau menenangkan diri," kata Boim.
Kini rumah Ade tampak terpasang gembok di pagarnya yang terletak di ujung Gang Teladan V Jalan STM Walang Jaya, Tugu Selatan. Daun-daun mangga yang kering terlihat berserakan di halaman rumah bercat putih itu.
Pada bagian depan rumah berlantai dua tersebut, terparkir satu mobil Daihatsu Terios bernomor polisi B 1900 UOC yang tertutup terpal.
Pada sisi kiri dekat pagar bagian dalamnya, terparkir satu unit sepeda motor matic berwarna merah. Tidak ada tanda nama atau tulisan nama agen travel di bagian luar rumah.
Saat Tribun coba memanggil penghuninya, tidak ada jawaban. Meski lampu bagian dalam rumah tampak menyala. (val)