Penyebaran Virus Zika Meningkat, Pemerintah Tak Boleh Berleha-leha
Pemerintah diminta untuk segera mengintensifkan langkah-langkah penanganan virus Zika.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera mengintensifkan langkah-langkah penanganan virus Zika.
Karena penyebaran virus zika sudah semakin meningkat dan merebak ke negara-negara tetangga lainnya.
Terakhir, Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa virus itu telah ditemukan di negara tersebut.
"Data terakhir, di Singapura sudah ada 185 pasien terinfeksi virus zika. Begitu juga di Malaysia. Dengan kondisi ini, pemerintah tidak boleh lagi berleha-leha," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay melalui pesan singkat, Minggu (4/9/2016).
Dalam rapat dengan direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit, Komisi IX DPR RI kembali mengingatkan Kemenkes agar bersungguh-sungguh mengantisipasi virus zika.
Sejauh ini, kata Saleh, persebaran virus zika diketahui lebih banyak melalui nyamuk aedes aegypti.
Saat musim penghujan seperti sekarang ini, perkembangbiakan nyamuk dikhawatirkan akan mempermudah penyebaran virus tersebut.
Untuk itu, Komisi IX meminta pemerintah untuk mempersiapkan anggaran yang cukup dalam perang melawan zika.
Karena kasusnya baru, anggaran yang dimiliki Kemenkes sejauh ini masih diperuntukkan untuk menangani penyakit menular lainnya.
"Belum termasuk, anggaran untuk menangani dan menanggulangi virus Zika," kata Politikus PAN itu.
Selain itu, Saleh mengatakan Komisi IX DPR RI juga mendesak agar Kemenkes melakukan penelitian-penelitian khusus terkait virus zika.
Balitbang Kemenkes diminta untuk mengundang para pakar dan ahli kesehatan untuk berpartisipasi.
Karena sejauh ini pengobatan terhadap pasien yang terjangkit virus zika belum ditemukan.
Indonesia sebagai negara besar tentu harus melakukan inisiasi penelitian dalam konteks perlindungan masyarakat.
"Seingat saya, beberapa waktu lalu, kemenkes berhasil melakukan penelitian dalam menyediakan vaksin flu burung. Kita mengharapkan, hal yang sama bisa dilakukan dalam penanganan virus Zika," ujarnya.