Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR Yakin BG Mampu Perkuat Deteksi Dini dan Peringatan Dini Intelijen Negara

Karena itu dibutuhkan pimpinan BIN yang mampu menjalankan tugas dan wewenang dengan sungguh-sungguh, seksama

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota DPR Yakin BG Mampu Perkuat Deteksi Dini dan Peringatan Dini Intelijen Negara
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Komjen. Pol. Budi Gunawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diprediksi akan mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan. Berbagai harapan pun disampaikan kepada pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) itu.

"Saya secara pribadi menyampaikan selamat kepada Budi Gunawan untuk pos barunya di BIN. Semoga sukses untuk Budi Gunawan dan keluarga, dan juga jajaran BIN," kata anggota Komisi I DPR, Evita Nursanty melalui pesan singkatnya, Senin (5/9/2016).

Menurut Evita, BIN merupakan lini pertama sistem kaamanan nasional (national security system), sehingga dituntut melakukan deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning) secara sepat dan tepat terhadap berbagai bentuk ancaman.

Karena itu dibutuhkan pimpinan BIN yang mampu menjalankan tugas dan wewenang dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, berani dan profesional.

'Kita juga jangan lupa BIN itu sebuah organisasi besar dan ada tim besar disana dimana kepala BIN sebagai pemegang komandonya. Saya yakin Budi Gunawan mampu mengemban amanah ini, dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak," tuturnya.

Menurut politikus PDI Perjjuangan, ada sejumlah tantangan besar yang dihadapi oleh Budi Gunaan ke depan ini, antara lain, membangun komunikasi dan koordinasi yang terbaik lintas-institusi intelijen negara. Kemudian adalah: melanjutkan tugas besar yang telah dirintis oleh Sutiyoso sebelumnya yakni soal rekrutmen sumber daya manusia BIN, penguatan fungsi intelijen di luar negeri, dan penguatan sumber daya yang dimikiki BIN untuk melakukan deteksi maupun peringatan dini.

BERITA REKOMENDASI

Apalagi saat ini menurut Evita, makin marak penyalahgunaan akses media cyber seperti sabotase jaringan telekomunikasi, spionase satellite, terorisme, spionase, separatisme, pencurian data rahasia negara dan lainnya yang mengancam keselamatan, keamanan, dan kedaulatan nasional, termasuk yang sedang menjalani proses hukum.

Termasuk kegiatan yang mengancam kepentingan dan keamanan nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, dan sektor kehidupan masyarakat lainnya, termasuk pangan, energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Lalu soal intelijen ekonomi, karena kita membutuhkan perhatian besar bagi kemajuan perekonomian nasional," ujarnya.

Lebih lanjut Evita mengatakan, Budi Gunawan yang lahir tahun1959 dari track record-nya sangat berprestasi sejak muda, baik lembaga-lembaga kepolisian maupun di kewilayahan. Dia pernah menjadi Kepala Biro Pembinaan Karir Mabes Polri, Kepala Divisi Pembinaan Hukum, lalu Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Dia juga menjadi Kapolda Jambi dan Kapolda Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas