Kamis, Tim Investigasi Polri Umumkan Kasus Pengakuan Freddy Budiman
Namun mengenai hasilnya, mantan Kapolda Metro Jaya ini, enggan membocorkan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membenarkan Tim Investigasi Polri telah merampungkan tugasnya menelusuri kebenaran "nyanyian" Freddy Budiman soal adanya uang setoran miliaran rupiah ke oknum pejabat Mabes Polri.
"Sudah genap sebulan tim di bawah pimpinan Irwasum bekerja. Nanti hasilnya akan diumumkan secara resmi oleh tim hari Kamis. Tidak ada yang boleh mendahului (pengumuman)," ungkap Tito, Selasa (13/9/2016), usai memimpin acara kenaikan pangkat 10 perwira Polri di Rupatama Mabes Polri Jakarta.
Senin (12/9/2016) kemarin, Ketua Tim Investigasi Polri Komjen Dwi Priyatno, mengaku tim sudah bekerja menggali fakta mulai dari melakukan pemeriksaan ke adik kandung Freddy, kuasa hukum, memeriksa John Kei, hingga memeriksa mantan Kalapas Batu Nusakambangan di NTT.
Namun mengenai hasilnya, mantan Kapolda Metro Jaya ini, enggan membocorkan.
Pasalnya, nanti akan diumumkan secara resmi.
"Hasilnya seperti apa, nanti saja hari Kamis. Tidak bisa saya bocorkan duluan," tegasnya.
Kasus ini mencuat setelah Koordinator KontraS Haris Azhar membeberkan dugaan pejabat Polri, TNI, dan BNN yang menerima suap dari bandar narkoba Freddy Budiman.
Penjelasan Haris itu atas pengakuan Freddy sebelum dihukum mati di Cipinang beberapa waktu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.