Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsultan Politik Sandiaga Uno: Kami Bergerak dalam Senyap

Pakar politik jebolan Universitas Indonesia itu, pertama kali terlihat ada bersama Sandiaga dalam pertemuan kader Partai Gerindra dengan Ridwan Kamil

Penulis: Valdy Arief
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Konsultan Politik Sandiaga Uno: Kami Bergerak dalam Senyap
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Anies-Sandiaga di RSAL Mintahardjo, Sabtu (24/9/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha sekaligus bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mulai menjadi pesaing calon pertahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sejak paruh kedua 2016.

Hasil survei Populi Center yang dirilis akhir Agustus bahkan menyatakan tingkat keterpilihan Sandiaga melejit hingga 22,5 persen.

Sedangkan keterpilihan Ahok mengalami penurunan. Padahal, hingga Mei, beberapa media memberitakan masih ada warga Jakarta yang belum mengenal siapa sosok laki-laki kurus itu.

Melejitnya popularitas Sandiaga tidak muncul begitu saja. Selain semakin seringnya dia menyapa warga Ibukota Indonesia, ada konsultan politik yang mendukungnya yaitu Eep Saefulloh Fatah.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Syarif membenarkan sosok laki-laki kelahiran 1967 yang menjadi penasehat politik Sandiaga selama ini.

"Pak Eep memang secara informal sudah lama, ini mau diformalkan," katanya kepada Tribun saat dihubungi. Diformalkan yang dimaksud Syarif adalah Eep akan dilibatkan dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga.

Pakar politik jebolan Universitas Indonesia itu, pertama kali terlihat ada bersama Sandiaga dalam pertemuan kader Partai Gerindra itu dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pertengahan Maret silam.

Berita Rekomendasi

Saat itu Eep belum memastikan menjadi konsultan Sandiaga. Namun, pemilik PT. Saratoga Investama Sedaya itu menyebut dirinya meminta nasihat politik pada suami dari Sandrina Malakiano.

Saat Tribun mendatangi kantor lembaga konsultan politik yang didirikan Eep, PollMark Indonesia tidak tampak keramaian.

Di bagian lobi bangunan bercat kuning yang terletak di kompleks perkantoran bilangan Senayan itu hanya ada dua pegawai. Mereka hanya tampak sedang menata barang.

Meski sudah sampai di kantor PollMark Indonesia, Tribun tidak bisa langsung menemui Eep.

Seorang pegawai menyebutkan Eep sedang mempersiapkan diri jelang Pilkada serentak. "(Jadwal) Bapak full sekali minggu ini. Harus keluar kota besok pagi sampai minggu depan. Hari ini kebetulan sudah ada agenda, jadi belum bisa (ditemui)," sebutnya.

Ketika dihubungi melalui pesan singkat, Eep pun enggan menjelaskan aktivitasnya dalam membantu pasangan calon tertentu.
"Sebagai konsultan kami biasanya bekerja dalam senyap," kata Eep Saifullah Fatah.

"Sebab banyak hal yang kami kerjakan adalah urusan dapur yang tersembunyi," sambungnya.

Selama bekerja sebagai konsultan politik, rekam jejak Eep tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia menjadi orang yang ada dibelakang kemenangan pasangan Ahmad Heriawan dan Dede Miswar pada pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014, juga ada peran Eep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas