Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Usia ke-71, TNI Diminta Evaluasi Penyelesaian Kekerasan di Papua

Jeirry Sumampow berharap adanya refleksi atau evaluasi pendekatan yang selama ini dilakukan TNI terhadap warga Papua.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Di Usia ke-71, TNI Diminta Evaluasi Penyelesaian Kekerasan di Papua
Tribunnews.com/Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pengamat hak asasi manusia (HAM) menilai di usia ke-71, TNI masih menggunakan pendekatan subversif (kemiliteran) dalam menyelesaiakan berbagai masalag di Papua.

Kepala Humas Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow berharap adanya refleksi atau evaluasi pendekatan yang selama ini dilakukan TNI terhadap warga Papua.

"Contohnya ketika warga papua berunjuk rasa dengan jumlah 20 orang, yang berjaga tentara berjumlah 100. Itu terlihat berlebihan. Setiap rakyat Papua mau melontarkan aspirasi seperti ada tekanan, tidak bebas," ungkap Jeirry saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (6/10/2016).

Sementara pendiri Lingkar Madani (Ray Rangkuti) berharap pemerintah lebih sabar menghadapi warga Papua.

"Masalah di Papua sangat kompleks, butuh pendekatan budaya dan pendekatan lainnya," ungkap Ray.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas