TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI tanggal 10 Oktober 2016, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 74 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari : 25 Pati di jajaran TNI AD, 35 Pati di jajaran TNI AL dan 14 Pati di jajaran TNI AU.

Beberapa nama di antaranya adalah Marsda TNI Hadi Tjahjanto dari Sesmilpres Kemensetneg menjadi Irjen Kemhan (promosi bintang 3) dan Laksma TNI Edi Sucipto dari Kadispenal menjadi Danlantamal V/Sby Koarmatim.

Marsda TNI Hadi Tjahjanto dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Kedekatan keduanya, sempat terjalin ketika Hadi menjabat Komandan Lanud Adi Soemarno, Solo, dan Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

Dengan naik menjadi Irjen Kemhan, Hadi nantinya akan menyandang pangkat marsekal madya dengan tiga bintang di pundaknya.

Otomatis, mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU ini nantinya akan berpeluang diajukan namanya sebagai kandidat KSAU, saat Marsekal TNI Agus Supriatna (KSAU saat ini) memasuki masa pensiun Januari mendatang.

Selain Marsda TNI Hadi dan Laksma TNI Edi Sucipto, berikut beberapa nama perwira TNI yang masuk dalam gerbong mutasi kali ini.

TNI AD

Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dari Danpussenif Kodiklat TNI AD menjadi Koorsahli Panglima TNI

Mayjen TNI Ganip Warsito dari Pa Sahli Tk. III Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Pangdam XIII/Merdeka (Orgas Baru),

Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/Kasuari,

Mayjen TNI A.A. Ketut Mayun Wiyadnya dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

Brigjen TNI Heros Paduppai dari Sesitjen Kemhan menjadi Kabainstranas Kemhan,

Brigjen TNI Alfred BH Rante Tandung dari Irada Itjen Kemhan menjadi Sesitjen Kemhan,

Brigjen TNI Surawahadi dari Ir Kodiklat TNI menjadi Danpussenif Kodiklat TNI AD,