Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Penculikan Dua di Sukabumi, Satu Korban Berhasil Kabur

"Saya tahu anak saya hilang saat adzan magrib Sabtu kemarin. Saat itu mau ngaji," ungkap ibu Riko Munandar, Entin Kartini

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aksi Penculikan Dua di Sukabumi, Satu Korban Berhasil Kabur
VULCAN POST
ILUSTRASI PENCULIKAN ANAK 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI- penculikan anak kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini, dua anak warga Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas dilaporkan diduga hilang diculik sejak Sabtu (29/10/2016) petang.

Namun, seorang anak, Hilman Fauzi alias Encep (11) sudah kembali ke rumahnya. Riko Munandar alias Iko (8) hingga Senin (31/10/2016) masih belum diketahui keberadaannya.

Kedua anak itu, dibawa penculik ke Cianjur dengan berjalan kaki menyusuri rel kereta api dari Stasiun Gandasoli.




"Saya tahu anak saya hilang saat adzan magrib Sabtu kemarin. Saat itu mau ngaji," ungkap ibu Riko Munandar, Entin Kartini kepada wartawan di rumahnya, Senin (31/10/2016).

Malam itu, lanjut dia dan keluarganya terus mencari dan bertanya-tanya kepada tetangga di sekitar perkampungan. Namun tidak ada yang melihat dan mengetahui keberadaan anak bungsunya itu.

"Hanya saja ada yang sempat melihat, anak saya bersama Encep berjalan di rel kereta api ke arah Cianjur bersama seseorang yang enggak dikenal," ujar dia.

Sementara itu, Encep berhasil melarikan diri dari cengkeraman penculiknya. Dia diselamatkan petugas di Stasiun Kereta Api Cianjur dan kembali ke rumahnya pada Minggu (30/10/2016) pagi.

BERITA TERKAIT

Saat ini perkara dugaan penculikan anak sudah dilaporkan oleh orangtua Riko Munandar ke Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota. Polisi pun sudah meminta keterangan orang tua korban dan korban yang selamat serta saksi-saksi.

"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sudah teridentifikasi ciri-cirinya dan diduga pelakunya sama dengan perkaranya yang terjadi di Cisaat. Sekarang kami masih memburunya," kata Kepala Polsek Cireunghas, Ipda Erianto.

Sebelumnya perkara penculikan sempat dialami dua anak di Kecamatan Cisaat awal Oktober 2016 lalu.

Saat itu Sultan Alisyahbana (10) dan M Farhan (8) warga Kampung Cibatu Pos Desa Cisaat. Keduanya diculik saat bermain di lintasan kerta api di Cisaat dan dibawa ke Cianjur.

Saat ini keduanya sudah kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan selamat. Keduanya sempat dijadikan pengemis di wilayah Cianjur oleh penculiknya. Polisi pun sudah mengidentifikasi pelaku.

Penulis: Budiyanto

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas