Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandera Tanya Siapa Presiden RI Sekarang Setelah Bebas dari Tawanan Perompak Somalia

Empat ABK FV Naham III yang berhasil dipullangkan adalah Sudirman, Supardi, Ade Manurung dan Nelson Pesireron.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sandera Tanya Siapa Presiden RI Sekarang Setelah Bebas dari Tawanan Perompak Somalia
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Supardi (32), ABK FV Naham, yang sempat disandera perompak Somalia selama empat tahun lebih, menangis sembari berpelukan dengan keluarganya, sebelum proses serah terima sandera ke keluarga, di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negri (Kemenlu), Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama empat setengah tahun lebih berada dalam penyanderaan perompak Somalia, membuat para Anak Buah Kapal (ABK) FV Naham III ini terisolasi dan tidak bisa mengikuti perkembangan/informasi yang ada.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, yang menjemput langsung para sandera di bandara Naerobi, Kenya, pada 23 Oktober lalu mengaku kaget dengan pertanyaan salah seorang sandera.

"Mereka tanya siapa presiden sekarang. Saya bilang pak Jokowi, Presiden juga yang memerintahkan saya untuk membebaskan kalian," ujar Lalu Muhammad Iqbal dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negri (Kemenlu), Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).

Baca: Menlu Jelaskan Alasan Sandera Baru Bisa Dibebaskan Setelah 4,5 Tahun

Baca: Pembebasan Empat WNI yang Disandera di Somalia Tanpa Uang Tebusan

Baca: Tangisan Warnai Proses Serah Terima Sandera Somalia Kepada Keluarga

Baca: Disandera Perompak Somalia sejak 4 Tahun Lalu, Empat WNI Berhasil Dibebaskan

Empat ABK FV Naham III yang berhasil dipullangkan adalah Sudirman, Supardi, Ade Manurung dan Nelson Pesireron.

Dalam kesempatan tersebut, Lalu Muhammad Iqbal tidak menjelaskan siapa dari keempat orang itu yang menanyakan siapa presiden saat ini.

Kapal FV Naham III diserbu oleh belasan perompak pada Maret 2012, sekitar satu tahun setelah kapal MV.

Sinar Kudus dibajak oleh perompak dari negara yang sama.

Berita Rekomendasi

Saat itu, bahkan Joko Widodo masih berstatus sebagai Wali Kota Solo, yang tengah digadang-gadang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Selama satu setengah tahun mereka dipaksa tinggal di kapal tersebut, hingga bahan bakar dan bahan makanan habis.

Setelahnya, mereka lalu dibawa ke darat, tinggal berpindah di belantara hutan Somalia hingga akhirnya dibebaskan beberapa pekan lalu.

"Saya juga tanya, apa yang mereka mau lakukan, semuanya bilang mau nikah. Si Sudirman ini maunya nikah sama perempuan yang namanya Sudir Woman, karena nama dia Sudirman," ujarnya dengan nada bercanda.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP. Marsudi, mengatakan bahwa pada Januari 2015 ia mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo, untuk membebaskan para sandera.

Kemudian pihak Kemenlu mulai berkonsolidasi dengan negara-negara lain yang warganya juga menjadi sandera.

"Salah satu kesulitan yang kita hadapi, yaitu kompleksitas masalah di daratan juga," ujarnya.

Keempat ABK tersebut, termasuk belasan sandera dari negara lain akhirnya dapat dibebaskan dengan bantuan dari firma hukum serta lembaga nirlaba lain, yang berpengalaman membebaskan sandera.

Akhirnya hari ini, keempat orang itu bisa kembali ke keluarganya masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas