Rapimnas PPP Rekomendasikan Penyembuhan LGBT Masuk Dalam Program BPJS
Rapimnas PPP yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta melahirkan beberapa rekomendasi terkait isu terkini
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional 1 PPP yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta melahirkan beberapa rekomendasi terkait isu terkini.
Satu diantaranya adalah bahaya penyimpangan orientasi seksual (LGBT) yang dirasa oleh partai belambang Kabah itu harus diminimalisir.
Waketum PPP, Tamam Achda saat menyampaikan rekomendasinya mengatakan bahwa mereka meminta kepada pemerintah untuk dapat memasuki program penyembuhan LGBT dapat ditanggung oleh BPJS.
"Kami merekomendasikan kepada pemerintah agar program penyembuhan LGBT ini juga dapat ditanggung oleh BPJS," jelasnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Tamam juga meminta kepada pihak penyelenggara pendidikan baik formal maupun nonformal atau lembaga pendidikan agama untuk terus menyosialisasikan hal tersebut.
"Kami juga meminta kepada institusi keluarga dan agama untuk membentengi generasi bangsa dari bahaya LGBT," tambahnya.
Lebih tegas, Rapimnas PPP meminta agar pemerintah dapat membuat aturan dalam perundang-undangan dan sanksi pidana yang menyertainya.
"Ini tegas, karena LGBT adalah haram bagi Islam dan juga telah menyalahi hukum di Indonesia," tandas dia.