PAN Tunggu Penjelasan Resmi Polisi Soal Kabar Ditangkapnya Wakil Bendahara Partai
Perantara pemberi uang suap untuk AKBP Raden Brotoseno yang disebut polisi berinisial LBM adalah Lexi M Budiman.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perantara pemberi uang suap untuk AKBP Raden Brotoseno yang disebut polisi berinisial LBM diduga adalah Lexi M Budiman.
Lexi saat ini masih menjabat Wakil Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Lexi juga pernah menjabat sebagai General Manager Lion Air dan berkantor di Tower Lion Air, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Kantor Lexi satu gedung dengan pengacara Haris Arthur Haedar yang diduga menjadi pemberi uang kepada Lexi yang selanjutnya diberikan untuk AKBP Brotoseno.
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, mengakui telah mendengar kabar ditangkapnya Lexi. Namun, pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Polri jika Lexi M Budiman yang dimaksud adalah kader PAN.
"Kami hanya tahu kabarnya saja. Ada yang memberitahu, ada wartawan yang menelepon. Tapi, terus terang belum ada penjelasan resmi. Kami juga belum ada penjelasan resmi dari kepolisian tentang identitasnya," kata Bara Hasibuan saat ditemui usai pertemuan dengan pengurus Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (23/11).
Menurut Bara Hasibuan, hingga saat ini Lexi M Budiman masih berstatus sebagai Wakil Ketua Bendahara Umum PAN. Meski begitu, PAN tidak akan mengirimkan pengacara atau tim hukum untuk Lexi jika benar terjaring petugas karena kasus dugaan suap.
"Saya pikir ini masalah pribadi. Kami juga belum tahu masalahnya seperti apa. Ini masalah yang dilakukan oleh Pak Lexi atas nama pribadi," tegas Bara.
Bara juga meyakinkan, jika benar rekannya itu yang ditangkap, tidak ada keterkaitan temuan uang hampir Rp3 miliar dengan keuangan partai PAN. "Oh tidak ada, tidak ada sama sekali. Malah kita juga kaget," tegasnya.
Kemarin malam, pimpinan PAN menggelar pertemuan menyusul kabar ditangkapnya Lexi. "Kami baru tahu dari media sejak beberapa hari lalu. Belum ada dari kami yang coba konfirmasi ke pihak Polri," jelas Ketua DPP Bidang Keorganisasian dan Kaderisasi PAN, Yandri Susanto.
Menurut Yandri, rapat pimpinan untuk membahas langkah yang akan dilakukan terkait Lexi.
Yandri dan beberapa pengurus PAN sudah beberapa kali menghubungi telepon genggam Lexi M Budiman.
Namun, hingga kini belum juga bisa terhubung. "Kami sudah beberapa kali coba kontak, tapi handphone-nya off terus. Kami sudah coba kontak sejak ada kabar itu Jumat lalu, tapi belum bisa terhubung juga," jelasnya. (tribunnews/coz)