Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Pencari Temukan Jenazah Penumpang Pesawat Polri yang Jatuh

Salah satu korban kecelakaan pesawat Cassa M28 Skytruck milik Polri ditemukan tim pencari, Sabtu (3/12) sore

Editor: Sanusi
zoom-in Tim Pencari Temukan Jenazah Penumpang Pesawat Polri yang Jatuh
TRIBUN/HO
Barang-barang yang diduga milik kru dan penumpang pesawat Cassa N28 Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016). Pesawat tersebut menjalani penerbangan dari Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) menuju Batam (Provinsi Kepulauan Riau). TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Salah satu korban kecelakaan pesawat Cassa M28 Skytruck milik Polri ditemukan tim pencari, Sabtu (3/12) sore, di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). Namun identitas korban tewas tersebut belum diketahui.

Kepala UPT Syahbandar Pelabuhan Senayang, Kabupaten Lingga Azwar Anas ketika dikonfirmasi Tribun Batam, Sabtu malam, mengatakan penemuan korban pertama itu merupakan kerja keras semua anggota tim pencari yang berjibaku di tengah laut.

Penemu korban adalah kapal patroli KNP 5221 milik Syahbandar yang merupakan kapal operasional UPT Syahbandar Pelabuhan Senayang, Kabupaten Lingga. "Benar sudah ditemukan. Ini kami masih di lapangan," kata Anas.

Tubuh korban berjenis kelamin pria itu dalam kondisi tidak utuh, di tempat duduk pesawat. "Boleh dibilang tidak utuhlah, " papar Anas.

Lokasi jatuhnya pesawat selama ini dikenal memiliki ombak yang kuat. Pesawat jatuh di sekitar Pulau Buyu, dua jam perjalanan laut dari Pulau Mensanak, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

"Untuk informasi jelasnya belum ada karena kabar dari Pulau Buyu dan Mensanak sedikit sulit komunikasi. Jaringan telekomunikasi tidak mendukung,"kata Jali, nelayan setempat, Sabtu (3/12) malam.

Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga hingga sore terus melakukan pencarian korban. Kepala BPBD Kabupaten Lingga, Abdul Khatab menuturkan pihaknya sedang menurunkan personel ke daerah Pulau Mensanak, untuk melakukan pencarian.

Berita Rekomendasi

"Kita dapat informasi dari Basarnas Kepri ada pesawat polisi jatuh, kami langsung mengumpulkan personel untuk turun kelapangan," terangnya.

Muhammad, warga Pulau Mensanak mengatakan, kejadian jatuhnya pesawat jauhnya kurang lebih dua jam perjalanan ke laut China Selatan arah Bangka Belitung.

"Kami tidak berani datang ke lokasi karena ombak lumayan kuat," kata Muhammad.

Dia juga menuturkan dari pantauan di sekitar pulau sudah banyak kapal-kapal penyelamat dan kapal yang datang ke lokasi. "Kami juga belum dapat informasi lengkapnya tetapi kapal penyelamat sudah banyak yang datang," kata Muhammad.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abdul Hamid mengatakan sudah menerjunkan dua kapal SAR dari Tanjungpinang. Sebuah kapal SAR membawa 17 anggota dan kapal lainnya mengangkut 15 anggota.

"Sekitar pukul 10.00, kami menerima informasi bahwa ada pesawat yang hilang kontak. Kami lalu menerjunkan anggota ke lokasi tersebut," ungkap Hamid di Kantor Basarnas Tanjungpinang, Sabtu sore.

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri mengerahkan tiga kapal patroli. "Benar, kapal patroli sedang ikut dalam pencarian. Ada tiga unit," kata Kabid Pencegahan dan Penindakan DJBC Khusus Wilayah Kepri, Raden Evy Suhartantyo, Sabtu sore.

Evy mengatakan Kapal Patroli BC 8005 saat ini sedang berposisi di perairan Pulau Mantang menuju lokasi jatuhnya pesawat. Kapal patroli lainnya yakni BC 1003 yang sandar di kantor BC Dabo Singkep langsung meluncur ke TKP.

"Untuk kapal patroli BC 5002 BKO dari Palembang tadi siang baru bertolak menuju sekitar perairan itu," tambahnya. (tribun batam/tom/leo/koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas