'Hanya Pancasila, Demokrasi dan Islam Nusantara yang Bisa Kalahkan Ideologi Radikal'
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan hanya Pancasila, demokrasi dan Islam Nusantara yang bisa kalahkan ideologi radikal
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan hanya Pancasila, demokrasi dan Islam Nusantara yang bisa kalahkan ideologi radikal.
Bukan tanpa sebab, Tito mengungkapkan pada saat orde baru, tidak ada satupun ideologi radikal yang berani masuk ke Indonesia karena pemerintahan yang begitu kuat menekankan Pancasila sebagai dasar negara.
"Paham radikalisme ditekan selama 32 tahun. Jadi ideologi hanya dapat dikalahkan dengan ideologi juga," jelasnya saat sambutan di acara Seminar nasional BNPT "Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Dia meminta kepada seluruh pihak untuk benar-benar bisa mengembalikan kembali ideologi-ideologi bangsa tersebut, agar tidak lagi paham radikalisme hadir di Indonesia.
"Kita semua bertanggung jawab untuk memperkuat kembali Pancasila, demokrasi serta Islam Nusantara atau Islam Modern agar ideologi lain tidak lagi tumbuh kembang di Nusantara," tegas Tito.