Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Saksi Mata Pesawat Jatuh Dapat Hadiah Kapal

Sebanyak lima orang nelayan yang menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Cassa Skytruck bakal mendapat hadiah

Editor: Sanusi
zoom-in Nelayan Saksi Mata Pesawat Jatuh Dapat Hadiah Kapal
TRIBUN/HO
Barang-barang yang diduga milik kru dan penumpang pesawat Cassa N28 Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016). Pesawat tersebut menjalani penerbangan dari Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) menuju Batam (Provinsi Kepulauan Riau). TRIBUNNEWS/HO 

Puing pesawat

Memasuki hari ketiga proses pencarian, tim gabungan menemukan puing aluminium yang diduga bagian pesawat tersebut. Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Ivan Titus mengatakan, serpihan bercat biru itu diduga bagian belakang pesawat.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, juga mengatakan temuan potongan pesawat.

"Hari pertama kan sudah diketahui lokasi jatuh. Saat itu ditemukan ransel, dokumen sampai surat perintah. Kemudian ditemukan potongan badan pesawat, panjangnya sekitar 3 meter, dan dipastikan badan pesawat Sky Truck," ujar Martinus, di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Martinus menambahkan di hari ketiga pencarian, sebanyak 151 penyelam dilibatkan untuk mencari korban dan barang lainnya. Selain penyelam, dikerahkan juga 16 kapal, dua helikopter, dua pesawat.

"Proses pencarian terus dilakukan, kami masih berharap mereka selamat," tambah Martinus Sitompul. Terkait dengan penyelam yang dikerahkan, Martinus menyebut berasal dari Polri, Basarnas, dan TNI AL.

"Para penyelam tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat saja. Tapi juga untuk mencari kotak hitam (blackbox)," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul. Para penyelam itu berasal dari Polri, Basarnas, dan TNI AL.

Berita Rekomendasi

Martinus melanjutkan kondisi perairan di Kabupaten Lingga cukup dalam sehingga dibutuhkan penyelam khusus. "Penyelam diupayakan juga mencari blackbox secepatnya," tambah Martinus. (tribunbatam/koe/ter)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas