Nelayan Saksi Mata Pesawat Jatuh Dapat Hadiah Kapal
Sebanyak lima orang nelayan yang menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Cassa Skytruck bakal mendapat hadiah
Editor: Sanusi
Puing pesawat
Memasuki hari ketiga proses pencarian, tim gabungan menemukan puing aluminium yang diduga bagian pesawat tersebut. Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Ivan Titus mengatakan, serpihan bercat biru itu diduga bagian belakang pesawat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, juga mengatakan temuan potongan pesawat.
"Hari pertama kan sudah diketahui lokasi jatuh. Saat itu ditemukan ransel, dokumen sampai surat perintah. Kemudian ditemukan potongan badan pesawat, panjangnya sekitar 3 meter, dan dipastikan badan pesawat Sky Truck," ujar Martinus, di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Martinus menambahkan di hari ketiga pencarian, sebanyak 151 penyelam dilibatkan untuk mencari korban dan barang lainnya. Selain penyelam, dikerahkan juga 16 kapal, dua helikopter, dua pesawat.
"Proses pencarian terus dilakukan, kami masih berharap mereka selamat," tambah Martinus Sitompul. Terkait dengan penyelam yang dikerahkan, Martinus menyebut berasal dari Polri, Basarnas, dan TNI AL.
"Para penyelam tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat saja. Tapi juga untuk mencari kotak hitam (blackbox)," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul. Para penyelam itu berasal dari Polri, Basarnas, dan TNI AL.
Martinus melanjutkan kondisi perairan di Kabupaten Lingga cukup dalam sehingga dibutuhkan penyelam khusus. "Penyelam diupayakan juga mencari blackbox secepatnya," tambah Martinus. (tribunbatam/koe/ter)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.