TNI AD Kembali Jadi Juara Umum Lomba Tembak AARM ke-26 di Filipina
Penembak TNI Angkatan Darat berhasil merebut juara umum dalam lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 yang digelar di Manila.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para penembak TNI Angkatan Darat berhasil merebut juara umum dalam lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 yang digelar di Manila, Filipina, Rabu (7/12/2016).
Para penembak Indonesia berhasil memboyong 21 medali emas, 15 medali perak, dan 16 medali perunggu serta enam tropi.
Raihan medali Indonesia tersebut sudah tak terkejar oleh Thailand yang hanya membawa dengan sembilan emas, 15 perak dan tujuh perunggu.
Kemudian tuan rumah Filipina hanya memboyong sembilan emas, delapan perak, dan 13 perunggu.
Hasil kemenangan Indonesia itu diperoleh dari nomor senapan satu emas, dua perak, tiga perunggu.
Kemudian karaben empat emas, dua perak, dan dua perunggu.
Pistol pria dua emas, dua perak, dua perunggu.
Pistol wanita empat emas, satu perak, dua perunggu.
Senapan mesin empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Tim tembak TNI AD yang berlaga pada AARM ke-26 di Filipina ini dikomandani Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan Kapten Inf Abraham Pandjaitan.
Jumlah personel 61 orang terdiri dari 37 penembak dan 24 pendukung.
Adapun para penembak TNI AD ini berasal dari Kopassus 24 orang, Kostrad tujuh orang, Kodam II/Sriwijaya tiga orang, Kodam III/Siliwangi satu orang.
Lalu, Kodam XII/Mulawarman satu orang dan Kodam XVI/Pattimura satu orang.
Hal yang lebih membanggakan, senjata yang digunakan para penembak TNI AD pada AARM ini merupakan senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta munisi buatan dalam negeri PT Pindad.