Istri Pingsan Berulang Kali Sambut Jenazah Kapten Pnb Jan Saragih
Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah korban, yang dibawa pesawat Boeing TNI AU/AI-7301 mendarat di Lanud Soewondo
Editor: Hendra Gunawan
Namun, Arifien tak bisa memastikan sampai kapan bendera setengah tiang itu dikibarkan. Mereka menunggu arahan dari Mabes TNI AU.
"Kalau sampai kapan, itu kita menunggu arahan saja. Namun, ini bentuk penghormatan kami terhadap anggota yang gugur saat mengemban tugas," ungkap perwira berpangkat tiga melati emas di pundak tersebut.
Berdasar pantauan Tribun, sebelum jenazah diberangkatkan ke kampung, ibu kandung korban berulangkali memeluk peti mati anaknya. Ulpeinim, yang datang bersama anak-anaknya, menangis, karena tak menyangka putra keempatnya tewas saat mengemban tugas naik pesawat.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A-1334, yang membawa sembako dan bahan bangunan seberat 12 ton dari Timika menuju Wamena, terjatuh di kawasan Gunung Lisuwa. Sebanyak 12 personel TNI AU dan seorang petugas radar, yangberada pesawat, meninggal dunia.
Semua jenazah telah dievakuasi ke Lanud Wamena. Insiden jatuhnya pesawat TNI dan Polri sudah enam kali terjadi pada 2016.
Di antaranya, pada 4 Desember, pesawat M-28 Skytruck milik Polri jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menewaskan 13 personel. Kamis (24/11), helikopter Bell 412 EP nomor registrasi HA-5166 milik TNI AD jatuh di pegunungan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Helikopter tersebut membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan perbatasan negara menuju Long Bawan, Nunukan, dari Kota Tarakan. Sebanyak 3 orang tewas akibat kejadian itu. Sementara dua orang, yakni Lettu CPN Abdi Darmain dan Lettu CPN Yohanes Saputra ditemukan selamat.(ray)