Menkominfo Beri Keleluasaan Polri, BNPT dan BIN Cegah Konten Radikal di Dunia Maya
"Untuk konten terorisme, radikalisme, karpet merah diberikan kepada Kapolri, Kepala BNPT, dan Kepala BIN," kata Rudiantara
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
![Menkominfo Beri Keleluasaan Polri, BNPT dan BIN Cegah Konten Radikal di Dunia Maya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolri_20161222_093644.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, pihaknya memberikan kemudahan kepada Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencegah beredarnya konten yang berbau radikalisme dan terorisme di dunia maya.
"Untuk konten terorisme, radikalisme, karpet merah diberikan kepada Kapolri, Kepala BNPT, dan Kepala BIN," kata Rudiantara di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2016).
Dengan kemudahan itu, Rudiantara menegaskan Kemenkominfo tinggal mengunggu permintaan dari ketiga lembaga tersebut terkait konten berbau radikalisme dan terorisme dan siap melakukan pemblokiran.
"Kita tidak pernah pakai prosedur yang berbelit-belit. Karena kalau terorisme kan mereka tidak pernah tahu kapan akan dilakukan, dimana akan dilakukan. Jadi pemikiran itu harus dilakukan dan tidak ada babibu, kita straight forward untuk masalah radikalisme dan terorisme," ucap Rudiantara.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavisn meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan regulasi dan aturan yang lebih kuat tentang pencegahan paham radikalisme di dunia maya.
"Di antaranya memperkuat kapabilitas investigasi di dunia maya, rule of law, dan teknik-teknik non legal untuk menyerang mereka," kata Tito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.