Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sangkal Insiasi Suap Pejabat Bakamla, Suami Inneke Koesherawati Syok Saat Ditahan KPK

Jelang menuju mobil tahanan KPK, Fahmi mengaku syok lantaran tidak mengira bakal digelandang menuju ruang tahanan.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sangkal Insiasi Suap Pejabat Bakamla, Suami Inneke Koesherawati Syok Saat Ditahan KPK
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah yang juga suami artis Inneke Koesherawati keluar dari gedung KPK memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Jumat (23/12/2016). Fahmi Darmawansyah ditahan setelah menyerahkan diri terkait dugaan kasus suap pengadaan lima unit alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bola mata suami aktris Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, terlihat berkaca-kaca saat meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat meninggalkan gedung KPK, kemeja putih Fahmi telah berbalut rompi oranye bertulis 'Tahanan KPK'.

Jelang menuju mobil tahanan KPK, Fahmi mengaku syok lantaran tidak mengira bakal digelandang menuju ruang tahanan.

Fahmi mengaku, kedatangannya ke komisi antirasuah justru inisiatif pribadi usai dikabarkan terlibat suap pejabat Bakamla saat berada di Belanda.

"Saya ke sini datang atas inisitaf saya sendiri. Saya belum dapat surat dari KPK," ucap Fahmi saat digiring ke mobil tahanan.

"Saya mau klarifikasi, ternyata surat panggilan sudah kita cek di rumah, dikantornya semuanya tidak masuk. Niat baik saya ke sini, tapi kondisinya seperti ini (ditahan,-red)," sambungnya.

Fahmi membantah dirinya melarikan diri atau sengaja pergi ke luar negeri saat dua anak buahnya menyuap Deputi Inhuker Bakamla dan terjaring OTT dari KPK pada 14 Desember 2016 lalu.

Menurutnya, kepergian ke Belanda untuk menjalani pengobatan. Ia pun baru kembali ke Indonesia pada Selasa (21/12/2016) lalu.

Berita Rekomendasi

Ia kembali lebih cepat dari jadwal kepulangan, yakni 29 Desember 2016.

"Seharusnya saya ke sini, besok. Yang jelas, saya bukan buron. Saya berniat baik buat klarifikasi ke KPK," kata dia.

"Tapi Insya Allah, Allah akan memberikan ini ujian terbaik buat saya. Nanti kita lihat skenario Allah seperti apa," tambah Fahmi seraya menyangkal memerintahkan dua anak buahnya memberi uang suap kepada Deputi Inhuker Bakamla, Eko Susilo Hadi.

"Saya enggak kenal sama pejabat itu. Saya tidak tahu, saya enggak kenal," ucapnya.

Lantas, Fahmi pun hanya bisa tertunduk saat digiring petugas KPK ke mobil tahanan.

Terlihat tak ada barang bawaan yang dibawa oleh Fahmi saat dibawa ke tahanan. Hanya celana panjang abu-abu tua, kemeja putih berbalut rompi tahanan, jam tangan bermerk di tangan kiri serta kacamata dengan frame warna hijau toska, yang menempel di tubuhnya.

Selain itu, tidak terlihat kehadiran aktris Inneke Koesherawati saat suaminya itu dibawa ke tahanan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas