Penyelenggara Apresiasi Kembalinya Kuota Haji Indonesia
Joko Widodo mengumumkan bahwa Kuota Haji Indonesia pada musim haji 1438H/2017M telah kembali normal yakni 211.000 jamaah.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa Kuota Haji Indonesia pada musim haji 1438H/2017M telah kembali normal yakni 211.000 jamaah.
Kuota itu mendapat penambahan lagi sebanyak 10.000, sehingga kuota haji yang diperoleh Indonesia menjadi total 221.000 jamaah.
Hal itu mendapat sambutan positif dari pegiat usaha perjalanan ibadah haji dan umrah di tanah air.
"Itu kabar yang bagus sekali ya, bagi jamaah haji Indonesia. Dengan demikian kita harapkan jumlah antrean calon jamaah haji berkurang. Sehingga, waktu keberangkatan jamaah jadi lebih cepat, khususnya haji khusus yang saat ini antreannya sudah mencapai di atas lima tahun," ujar Gereneral Marketing Alia Go Rudianto Prasetyo di sela-sela launching both Alia Go di Cipinang Indah Mall, Jakarta, Sabtu (14/1/2017).
Dengan dikembalikannya Kuota Haji Indonesia seperti sedia kala, Rudianto pun mengatakan, akan banyak yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara yang hendak memberangkatkan jamaah hajinya tahun ini.
"Diantaranya, tentu akan lebih banyak lagi hotel, bus, dan tiket pesawat yang harus dipersiapkan penyelenggara dari tahun-tahun di mana pemotongan kuota jamaah berlaku," katanya.
Untuk itu, Rudianto pun menyarankan, agar pemerintah dan penyelenggara swasta bergerak cepat mempersiapkan akomodasi bagi jamaah Indonesia.
"Kita harus bergerak cepat. Karena, bukan kita saja yang sudah dikembalikan kuotanya. Jangan sampai kita ketinggalan dari negara-negara lain yang lebih dulu mendapatkan hotel-hotel yang terbaik di sana," katanya.
Senada dengan Rudianto, Penyanyi papan atas Rossa di lokasi yang sama juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang sudah mengembalikan kuota haji Indonesia secara normal kembali.
"Kita bersyukur, ya. Mudah-mudahan antrean, khususnya jamaah reguler bisa dipangkas hingga bertahun-tahun sehingga akan lebih cepat berangkatnya. Karena kalau terlalu lama juga kasihan sama jamaahnya. Ya mudah-mudahan Indonesia akan semakin diperhatikan Arab Saudi terkait kuotanya," tandas penyanyi yang akrab dipanggil Teh Ocha ini.