Pemuda harus Bumikan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kepribadian masyarakat Indonesia adalah Pancasila dan masyarakat Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengajak kader Taruna Merah Putih (TMP) yang diketuai Marurar Sirait memahami nilai-nilai Pancasila sebagai Idologi bangsa.
"Pemuda harus memahami pancasila sebagai ideologi bangsa dan harus membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Hasto kepada para kader TMP seperti dikutip dari keterangannya kepada Tribun, Minggu (15/1/2017).
Hasto tegaskan, kepribadian masyarakat Indonesia adalah Pancasila dan masyarakat Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan.
Mengutip pernyataaan Sukarno, Hasto menerangkan bahwa ketuhanan yang dimaksud adalah ketuhanan yang berkebudayaan, ketuhanan yang menyatu dengan adat istiadat dan ketuhanan yang tidak ada egoisme antar agama.
"Ketuhanan yang berkebudayaan Sukarno temukan di budaya nyepi di Bali yang tidak ditemukan penganut Hindu di India. Dan tradisi halal bihal di Indonesia yang tidak ada pada masyarakat Arab," katanya.
Lebih lanjut ketuhanan yang maha esa harus menyatu dengan elemen-elemen yang lain yakni elemen Ketuhanan yang berprikemanusian, elemen kebangsaan, elemen keadilan, elemen musyawarah mufakat dan elemen gotong royong.
"Bagaimana orang mengatakan menyembah Tuhan tapi menistakan orang lain itu bukan ketuhanan. Ketuhanan tidak ada artinya jika menginjak-injak orang lain," jelasnya.
Menurut Hasto, apabila semua elemen ini menjadi pijikan dalam kehidupan berbangsa dan negara maka tidak ada diskriminasi kelompok atau golongan.
"Sukarno mengatakan bahwa Indonesia dibangun bukan untuk orang jawa, batak, minang, dan seterusnya. Tetapi untuk semua," katanya.
Organisasi sayap PDI Perjuangan ini menggelar kegiatan Kaderisasi Gelombang II dan Pelantikan PAC TMP di 5 Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Kaderisasi kali ini diikuti 200 kader. Sebelumnya, Kaderisasi Gelompang I juga digelar di Buperta Cibubur pada 7-8 Januari 2016 yang diikuti oleh 300 kader.