70 Ribu Personel Polri Dikerahkan Untuk Amankan Pilkada Serentak 15 Februari
"Wilayahnya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kami siapkan 60 sampe 70 ribu personel Polri,"
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 70 ribu personel dari 430 ribu kekuatan Polri akan dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Serentak di 101 wilayah provinsi, kabupaten dan kota, pada 15 Februari 2017.
Sebanyak 70 ribu personel tersebar untuk mengamankan pemilihan kepala daerah di 7 tingkat provinsi, 76 tingkat kabupaten dan 18 tingkat kotamadya.
Kepala Biro penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri beberapa wilayah yang menggelar Pilkada tersebut masuk kategori rawan keamanan.
Menurutnya pembagian kategori wilayah, mulai dari wilayah aman, rawan 1 dan rawan 2.
Baca: Komisi II Sambangi Mabes Polri Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak
"Wilayahnya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kami siapkan 60 sampe 70 ribu personel Polri," kata Rikwanto di Mabes Polri, Senin (23/1/2017).
Rikwanto pun mengakui, ada 4 ribu personel Brimob dari 70 ribu pasukan yang disiapkan akan diterjunkan untuk mengamankan Pilkada Serentak 2017.
"Jadi, Brimob diturunkan jika terjadi eskalasikan khusus di tempat tertentu yang dianggap rawan," katanya.
Lanjut dia, bila ada kerawanan muncul, misalnya di Jakarta dianggap rawan satu atau paling rawan saat ini persone;l dari wilayah terdekat akan dikerahkan.
"Maka tetangga wilayah Jakarta seperti Polda Jabar, Polda Jatim dan Banten yang pergerakannya cepat bisa diperbantukan," katanya.