Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidatonya Diduga Menistakan Agama, Megawati Dipolisikan Mantan Ketua FPI Jakarta Utara

Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pidatonya Diduga Menistakan Agama, Megawati Dipolisikan Mantan Ketua FPI Jakarta Utara
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Jokowi bersama Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifi Hasan, Menko PMK Puan Maharani, dan Wapres ke 6 RI Try Sutrisno, menyaksikan pagelaran teater kebangsaan, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (23/1/2017). Pagelaran teater kebangsaan bertajuk Tripikala , Tertawa Bersama Megawati Soekarnoputri ini, digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Megawati Soekarnoputri ke 70 tahun. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin memastikan pelapor Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke polisi adalah mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Utara, Baharuzaman.

Bahar saat ini adalah Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama.

"Baharuzaman sudah lama tidak jadi Ketua FPI Jakarta Utara, sekarang dia di LSM," ujar Novel saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2017).

Novel mengaku tak tahu menahu soal laporan Baharuzaman ke polisi. Menurut dia, laporan tersebut tidak mewakili FPI yang sebelumnya memang berniat melaporkan Megawati ke polisi.

"Soal laporan dia, melaporkan Megawati ke polisi, saya tidak tahu. FPI belum membuat laporan soal Megawati," kata Novel.

Megawati Soekarnoputri dilaporkan ke polisi karena terkait dua kalimat yang Megawati sampaikan di pidatonya di  perayaan ulang tahun (ultah) PDIP ke-44. 

Atas pernyataannya tersebut, Megawati Soekarnoputri dituding menistakan agama.

Berita Rekomendasi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, pelapor adalah dari lembaga swadaya masyarakat Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman (51), dan telah membuat laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri

Pernyataan Megawati yang dianggap menodai agama adalah kalimat:

"Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan diri mereka sebagai pembawa 'self fulfilling propechy', para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana. Padahal, notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya."

Pimpinan FPI Rizieq Shihab sebelumnya beberapa kali mengatakan bahwa Megawati menodai agama. Bahkan, ia menyerukan kepada pengikutnya untuk bersama-sama melaporkan Presiden kelima RI tersebut.

Menurut Rizieq, Megawati telah menodai agama dalam ceramahnya saat peringatan HUT PDI Perjuangan ke-44 beberapa waktu lalu.

Rizieq mengaku telah menonton pidato Megawati hingga 10 kali sehingga meyakini pidato tersebut mengandung unsur penistaan agama dan bangsa.

Bantahan PDIP

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas