Ketum PPP: PKI di Kuburan, Ajaran Komunis di Medsos
Romy memaparkan saat ini ajaran komunis sudah menyebar luas di media sosial.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romy) menegaskan Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah dibubarkan.
Namun ajaran komunis masih terlihat saat ini.
"PKI sudah diliang lahat," kata Romy di Rapat Koordinasi Nasional OKK dan Latihan Kepemimpinan Kader Utama Angkatan I PPP, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Romy memaparkan saat ini ajaran komunis sudah menyebar luas di media sosial.
Melalui buzzer yang tidak bertanggung jawab, Romy menilai komunisme mudah menyusup di dunia maya.
"Saya kira komunis bukan lagi masuk ke media sosial, terjadi benturan kelompok pemikiran di amplifikasi ungkapan tanpa etika," ungkap Romy.
Hal yang dikhawatirkan Romy adalah efek dari ajaran komunis di media sosial mudah ditangkap oleh netizen.
Dampak utamanya banyak pengguna dunia maya melihat dan mengikuti tanpa sadar adanya niat untuk memecah belah bangsa.
"Cukup digerakan dentuman kecil, orang lain mereplikasi di media sosial," kata Romy.