Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Sambangi Kantor KPK

Mahfud MD yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (30/1/2017) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahfud MD Sambangi Kantor KPK
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Mahfud MD 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (30/1/2017) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ditemui sebelum masuk ke gedung KPK, Mahfud MD mengaku dirinya ingin bertemu dengan para pimpinan KPK.

"Kesini mau ketemu pimpinan KPK, ngobrol saja," ujarnya.

Disinggung soal apakah kunjungannya ada hubungan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Hakim MK, Patrialis Akbar? Dia enggan menjawab.

‎"Saya kan beberapa kali kesini (KPK) soal itu liat nanti," tambahnya.

Untuk diketahui, atas OTT pada Patrialis Akbar, Mahfud MD mengaku terkejut. Menurutnya perbuatan Patrialis Akbar‎ sangat tidak pantas karena sudah mendapat gaji besar dari negara.

Berita Rekomendasi

Masih menurut Mahfud MD, jika benar Patrialis Akbar terbukti menerima suap maka harus dihukum berat karena selain pejabat negara, Patrialis juga seorang penegak hukum.

Untuk diketahui, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar (PAK) resmi ditetapkan sebagai tersangka penerimaa suap oleh KPK dan kini ditahan di rutan KPK.

Selain itu, teman Patrialis yakni Kamaludin (KM) juga ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai perantara suap.

Dalam perkara ini, Patrialis Akbar disangkakan menerima suap dari tersangka Basuki Hariman (BHR) ‎bos pemilik 20 perusahaan impor daging dan sekretarisnya yang juga berstatus tersangka yakni NG Fenny (NGF).

Oleh Basuki, Patrialis Akbar dijanjikan uang sebesar USD 20 ribu dan SGD 200 ribu terkait pembahasan uji materi UU No 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan hewan.

‎Diduga uang USD 20 ribu dan SGD 200 ribu itu sudah penerimaan ketiga. Sebelumnya sudah ada penerimaan pertama dan kedua.

Serangkaian OTT pada 11 orang terjadi ‎di tiga lokasi di Jakarta pada Rabu (25/1/2017) pukul 10.00 -21.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas